TRIBUNNEWS.COM - Artis Tya Ariestya mengungkapkan dirinya memiliki hotel untuk kucing.

Diketahui, Tya Ariestya merupakan artis yang memiliki kos-kosan.

Bahkan, Tya Ariestya sudah menjadi ibu kos selama 12 tahun.

Rupanya, selain kos untuk manusia, Tya Ariestya juga mempunyai tempat penitipan kucing layaknya hotel.

Dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Senin (16/10/2023), Tya Ariestya menyampaikan, kini ia memiliki empat cabang hotel kucing.

Baca juga: 12 Tahun jadi Ibu Kos, Tya Ariestya Ungkap Suka Duka yang Dijalani, Raup Omset Sekitar Ratusan Juta

"Bukan cuman kos-kosan buat orang, dia juga punya kos-kosan buat kucing."

"Maksudnya kalau kucing kita mau dititipin bisa karena dia punya rumah penitipan kucing."

"Kalau buat penitipan kucing ada berapa sekarang?" tanya Rian Ibram sebagai host.

Tya Ariestya mengaku hingga kini terdapat empat cabang hotel kucing yang dimilikinya.

"Kalau buat penitipan kucing ada empat cabang, jadi aku bikinnya hotel kucing."

"Kan kalau buat manusia belum bisa bikin hotel, ada di Senopati satu," ungkap Tya Ariestya.

Lebih lanjut, Tya Ariestya juga disinggung terkait kedekatannya dengan karyawan maupun penghuni kos.

"Ngomongin soal kos-kosan, ini kamu tipikal orang yang suka berbagi nggak sama karyawan atau mungkin sama anak kos?"

"Sedeket apa sih kamu sama anak kos kamu?" tanya Rian.

Tya Ariestya mengaku tak terlalu dekat dengan penghuni kosnya.

"Sebenernya kalau dibilang deket, enggak deket-deket banget ya."

"Karena kan kalau anak kos itu keluar masuk gitu," bebernya.

Selain itu, tak semua penghuni mengetahui bahwa kos tersebut milik seorang Tya Ariestya.

"Tapi tahu anak-anak di situ itu tempatnya punya kamu?" tanya Nassar yang juga sebagai host.

Tya Ariestya mengatakan, penghuni kos biasanya berkomunikasi dengan suaminya.

"Ada yang tau, ada yang enggak kayaknya sih karena tektokannya lebih ke suamiku," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Tya Ariestya juga diminta menanggapi perihal kasus penghuni kos yang memiliki kelainan dengan kebiasaan menumpuk barang atau sampah di kamar.

"Menurut beberapa ahli itu disebut sebagai hoarding disorder."

"Itu penyakit mental di mana menimbun atau mengumpulkan barang-barang yang sudah tidak terpakai, termasuk sampah-sampah."

"Kamu ada kasus seperti itu nggak sih?" tanya Rian.

Tya Ariestya mengaku tak ada penghuni kos yang mengalami hal serupa.

Namun, Tya Ariestya paham hal itu merupakan salah satu risiko yang harus diterima pemilik kos.

"Enggak, enggak, sebenernya risikonya kalau kita nyewain tempat, tapi nggak kita atur juga seperti itu," papar Tia.

Untuk mencegah hal tersebut, Tya Ariestya menyediakan fasilitas untuk membersihkan kamar kos setiap hari.

"Kalau aku tuh setiap kamarnya memang ada fasilitasnya dibersihin tiap hari."

"Jadi tanggung jawab dari bersih-bersih juga, kuncinya kita pegang."

"Jadi Senin sampai Jumat itu dibersihkan, kecuali hari-hari besar kayak lebaran, libur nanti kita kasih surat edaran," sambungnya.

Selain itu, CCTV selalu aktif di setiap lorong kos.

"CCTV tuh harus selalu ada di lorong, jadi keluar masuknya itu bener-bener tau," tutup Tya Ariestya.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Tya Ariestya