Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Seleb

Terjerat Kasus Video Viral Lagi, Kuasa Hukum Rebecca Klopper Sebut Ada Pihak Manfaatkan Kliennya

Terjerat kasus video viral lagi, kuasa hukum Rebecca Klopper menyebut ada pihak yang memanfaatkan kliennya.

Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Terjerat Kasus Video Viral Lagi, Kuasa Hukum Rebecca Klopper Sebut Ada Pihak Manfaatkan Kliennya
Instagram/rklopperr
Tersandung video viral lagi, kuasa hukum Rebecca Klopper menyebut ada pihak yang memanfaatkan kliennya. 

"Satu-satu, pelan-pelan, tapi pasti," tulis Rebecca Klopper.

Becca sapaan akrabnya seolah merasa dna kembali bersemangat usai penyebar video tak senonoh mirip dirinya ditahan.

Baca juga: Respon Rebecca Klopper Usai Pelaku Penyebar Video Syur Mirip Dirinya Ditangkap: Pelan Tapi Pasti

"Semangat akuhh," pungkas Rebecca Klopper.

Dalam menghadapi situasi sulit itu, Rebecca Klopper pun mendapatkan banyak dukungan dari orang-orang terdekatnya dan juga para fans.

Penyebar Video Viral Raup Keuntungan Hingga Rp10 Juta Perbulan

Di sisi lain, penyebar video viral Rebecca Klopper itu pun meraup keuntungan cukup besar dari kasus tersebut.

Bahkan sang penyebar bisa mendapatkan keuntungan sebesar Rp 10 juta setiap bulannya.

Rebecca Klopper beri respon setelah pelaku vide syur mirip dirinya telah dibekuk oleh kepolisian.
Rebecca Klopper beri respon setelah pelaku vide syur mirip dirinya telah dibekuk oleh kepolisian. (Kolase tribunnews)

Baca juga: Penyebar Video Porno Rebecca Klopper Raup Keuntungan Hingga Rp10 Juta Perbulan

Berita Rekomendasi

Informasi tersebut diketahui dari keterangan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.

Tersangka berinisial BF diketahui menyebarkan video dewasa tersebut melalui aplikasi Telegram.

Calon member hanya perlu membayar sejumlah uang pada tersangka untuk mendapatkan video tersebut.

"Tersangka saudara BF menawarkan konten pornografi tersebut kepada para pengikut akunnya untuk bergabung melalui aplikasi Telegram menjadi member dan berbayar dengan harga Rp100 ribu sampai dengan Rp. 300 ribu," kata Ramadhan.

Bahkan BF menyebarkan video tersebut setiap harinya dan ia bisa meraup keuntungan hingga Rp10 juta setiap bulannya.

"Dalam grup tersebut saudara BF mengirimkan konten-konten pornografi setiap harinya dan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 5 juta sampai dengan Rp 10 juta setiap bulannya," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Gabriella/Rinanda)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas