TRIBUNNEWS.COM - Retno Paradinah, istri musisi Zul Zivilia ceritakan kejadian dirinya yang dihadang sekelompok geng motor saat berangkat bekerja.

Saat dihadang oleh geng motor, Retno Paradinah sempat mencoba menghindar dan mencari jalan lain.

Retno Paradinah mengaku dirinya panik hingga membuat tangisnya tak terbendung lagi.

"Pas mundur ban mobil naik ke trotoar itu udah pecah nangisnya, karena kayak udah nggak ada jalan lagi gitu," ungkap Retno Paradinah, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (19/10/2023).

Diakui Retno, dirinya sudah merasa pasrah karena aksi dari geng motor tersebut.

Baca juga: Jadi Kurir Narkoba Fredy Pratama, Zul Zivilia Ternyata Masih Terima Gaji Bulanan Setelah Dipenjara

Ia pun langsung teringat anak-anaknya yang berada di rumah.

"Ya Allah aku bilang pasrah gitu, ingat anak-anak."

"Terus udah macam-macam lah pikirannya sambil nangis aja," ujarnya.

Sementara itu, Retno juga merasa takut karena melihat geng motor tersebut yang membawa senjata tajam.

Disebutnya, para pelaku terlihat membawa gear motor hingga samurai.

"Aduh lemas banget nggak bisa dijelasin dengan kata-kata."

"Apalagi lihat senjata tajam yang begitu, gede terus mereka ada yang bawa samurai dan ada yang bawa kayak gear gitu kan," jelasnya.

Terlepas dari itu, ia berpikir bahwa sekelompok geng motor pasti secara acak dalam mencari korbannya.

Saat itu, Retno pun langsung menganggap dirinya sebagai sasaran dari geng motor tersebut .

"Aduh ini apes banget, apalagi kalau yang setahu saya geng motor itu kan random aja mencari korbannya kan."

"Dan yaudah aku mikir aku jadi sasaran ini," ucapnya.

Kronologi saat Dihadang Geng Motor

Dalam kesempatan yang sama, Retno Paradinah menceritakan kronologi kejadian yang ia alami.

Retno Paradinah mengatakan, pada saat itu dirinya akan berangkat kerja di waktu subuh.

Baca juga: Diperiksa Terkait Kasus Narkoba Fredy Pratama, Zul Zivilia: Tidak Ada yang Saya Tutup-tutupi 

Disebutnya, ada jadwal pekerjaan yang memang mengharuskan dirinya berangkat di waktu tersebut.

"Kronologinya itu kan kejadiannya di hari Minggu, waktu subuh jam 3.30 WIB."

"Itu kan saya memang ada jadwal makeup dan ditugaskan harus jalan jam segitu," kata Retno Paradinah.

Saat berangkat, Retno melewati jalan yang memang masih padat penduduk terlebih dahulu untuk menuju ke jalan raya.

Sesampainya di jalan raya itu, ia melihat ada sekelompok geng motor.

"Biasanya aku keluar dari rumah ke jalan gede itu kan biasanya ngelewatin jalan yang ramai penduduk, karena kan ada dua jalan, cuma kalau malam kayak gitu aku enggak berani jalan yang satu lagi karena masih kebun-kebun."

"Pas jalan di situ, belok dan nggak jauh situ ada kelompok geng motor," ujarnya.

Bahkan, dikatakan Retno, geng motor tersebut jarakanya tak jauh dengan mobil yang ia kendarai.

Karena melihat kelompok geng motor itu, ia pun merasa panik dan mencoba mencari jalan untuk menghindar.

"Sekitar berapa meter ya dari mobil, makanya aku panik kan."

"Ada jalan nih sebelah kiri, cuman aku nggak lihat jalan itu diportal dan aku belok ke situ," katanya.

Mobilnya yang tak bisa masuk karena jalan diportal, ia pun kemudian mencoba mundur dan mencari jalan yang lainnya.

Saat mencoba menghindar, kata Retno, geng motor tersebut malah menghampiri dirinya dan terlihat mebawa senjata tajam celurit.

"Nggak bisa masuk kan terus aku mundur."

"Pas aku mundur itu ada dua orang yang nyamperin bawa celurit gitu," jelasnya.

Kemudian, orang yang menghampirinya itu menodongkan celuritnya ke mobil hingga bolong.

Bahkan para pelaku sembari melakukan aksinya itu malah meneriaki dirinya maling.

Baca juga: Profil Zul Zivilia, Vokalis Band yang jadi Kaki Tangan Gembong Narkoba Fredy Pratama

"Dari belakang langsung memukul bagian belakang mobil."

"Ditancap gitu diketok, karena mobil itu sampai bolong ya tengahnya."

"Mukul mobil sambil teriak maling-maling gitu, dikataian maling, jadi ini kayak yang benar-benar biasa aku lihat gitu kan," ungkapnya.

Ia menyebut geng tersebut berjumlah lima motor dan masih tampak muda.

"Kalau yang aku lihat itu ada sekitar kurang lebih lima motor, terus mereka tuh kayak masih muda-muda gitu," ujar Retno.

Beruntungnya, saat dirinya sudah merasa panik hingga menangis, tak lama kemudian ada mobil yang datang.

Mobil yang kebetulan lewat itu langsung membubarkan sekelompok geng motor yang mengganggu istri dari vokalis band Zivilia.

"Begitu aku udah kayak nangis, nggak lama ada mobil mungkin mau ke arah Jakarta gitu."

"Klakson mereka tuh kayak sambil dikejar gitu, kemana mereka pergi dikejar gitu, akhirnya bubar," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Ifan)