Yadi Sembako Tak Kecewa Banyak Artis Absen di Acara Gus Anom, Malah Bersyukur dengan Penolakan Itu
Ia malah bersyukur karena para artis tidak bisa hadir sehingga tanggung jawab moralnya tidak terlalu besar karena masalah yang ada.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komedian Yadi Sembako merasa bahwa nama baiknya di kalangan artis sudah rusak karena kasus yang sedang menjerat dirinya.
Dalam acara yang berujung dengan pelaporan dari pihak EO, sederet artis tak hadir karena uang mukanya belum dibayarkan. Namun foto-fotonya sudah dimuat dalam flyer oleh Gus Anom.
Yadi menjelaskan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah memasukan foto para artis dan mengunggah mereka ke media sosial.
"Ya yang nge-tag (gambar flyer) itu komisaris sendiri, dia posting sendiri di sana," kata Yadi Sembako di kawasan Tendean Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2023).
Baca juga: Nama Baiknya Tercoreng usai Dilaporkan atas Dugaan Penipuan, Yadi Sembako Singgung Perjalanan Karier
"Saya tidak pernah posting, yang posting Gus Anom sendiri," lanjutnya.
Yadi tak kecewa ketika pada akhirnya banyak artis yang tidak hadir dalam acara yang dirinya dan Gus Anom gelar.
Ia malah bersyukur karena para artis tidak bisa hadir sehingga tanggung jawab moralnya tidak terlalu besar karena masalah yang ada.
"Saya nggak kecewa sama Irma dan teman-teman yang membatalkan, malah saya alhamdulillah mereka nggak datang," terang Yadi.
"Mereka mau datang atau nggak tanpa dp H-1 pelunasan karena lihat kita (diri Yadi yang mereka kenal) karena saya. Saya disuruh yakinkan (ke artis sama Gus Anom) saya yakinkan teman-teman," tuturnya.
Sekadar informasi, Yadi Sembako diduga melakukan tindak penipuan dengan memberikan cek kosong ke pihak EO sebagai pembayaran jasa.
Padahal EO tersebut sudah mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya untuk acara peluncuran perusahaan yang dipimpin Yadi Sembako bersama Gus Anom, yakni PT Gudang Artis.
Yadi dilaporkan pihak EO ke Polres Tangerang Selatan dan sudah dimintai keterangan.