TRIBUNNEWS.COM - Penyelenggara Paramount resmi membatalkan acara MTV Europe Music Awards (EMA) 2023 yang akan digelar di Paris.

Paramount mengungkapkan alasan acara MTV EMA 2023 batal digelar karena peristiwa menghancurkan yang terjadi di Israel dan Gaza.

“Mengingat ketidakstabilan yang terjadi di dunia, kami memutuskan untuk tidak melanjutkan,” kata sebuah pernyataan, dikutip dari BBC.

Bintang-bintang termasuk David Guetta, Jung Kook (BTS) dan Thirty Seconds to Mars dijadwalkan tampil di MTV EMA 2023 yang akan diadakan pada 5 November mendatang di Paris.

Beberapa bintang seperti Doja Cat, Miley Cyrus, Olivia Rodrigo, SZA, Taylor Swift dan Nicki Minaj dinominasikan untuk artis terbaik.

Paramount menggambarkan MTV EMA sebagai 'perayaan tahunan musik global'.

Baca juga: Tiara Andini Akan Bertemu Jungkook BTS di MTV EMA 2023

Namun momen ini tidak tepat karena konflik di Israel dan Gaza semakin memanas.

“Ketika kita menyaksikan peristiwa-peristiwa dahsyat di Israel dan Gaza terus terjadi, hal ini bukan momen yang tepat untuk perayaan global,” kata Paramount, dikutip dari NDTV.

Ia mengatakan saat ini adalah momen berkabung.

"Dengan ribuan nyawa yang hilang, ini adalah momen berkabung," jelasnya.

Paramount juga menjelaskan, pembatalan ini demi keselamatan dan kenyamanan bersama.

“Mengingat ketidakstabilan peristiwa dunia, kami memutuskan untuk tidak melanjutkan MTV EMA 2023 karena sangat berhati-hati terhadap ribuan karyawan, anggota kru, artis, penggemar, dan mitra yang melakukan perjalanan dari seluruh penjuru dunia ke acara tersebut. membuat pertunjukan menjadi hidup," terangnya.

Sementara MTV EMA 2023 akan dijadwalkan ulang pada November 2024.

Sejak serangan Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober dan perang yang terjadi di Gaza, Perancis berada dalam kondisi siaga tinggi.