Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Bela Pencipta Lagu, Yovie Widianto Berharap Pendistribusian Royalti Lebih Transparan

Menurut Yovie, transparansi royalti mulai dari awal pengumpulan hingga pendistribusian bisa menjadi solusi.

Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Willem Jonata
zoom-in Bela Pencipta Lagu, Yovie Widianto Berharap Pendistribusian Royalti Lebih Transparan
Tribunnews.com/ Fauzi Nur Alamsyah
Yovie Widianto ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan ini pembahasan royalti di industri musik tengah menjadi sorotan.

Perihal ini, musisi Yovie Widianto memberikan pendapatnya terkait pendistribusian royalti untuk para pencipta lagu di belantika musik Tanah Air.




Menurut Yovie, transparansi royalti mulai dari awal pengumpulan hingga pendistribusian bisa menjadi solusi.

"Dari pengalaman yang saya alami, itu sebenernya carut-marut atau kekisruhan saat ini sebenarnya mungkin akan berkurang atau akan terminimalisasi kalau misalnya LMK dan LMKN-nya perform," kata Yovie ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

"Dalam artian transparansinya lebih terbaca lagi," lanjutnya.

Dalam hal ini, Yovie menilai banyak yang harus terlibat dan bekerja sama dengan baik.

BERITA TERKAIT

Contohnya yang kerap terjadi, lagu-lagu yang dibawakan di festival musik, kebanyakan pencipta lagu tidak mendapatkan cuan jika pencipta lagu tersebut tidak turut tampil.

Baca juga: Piyu Padi Larang Ari Lasso Nyanyikan Lagu Penjaga Hati, Singgung Royalti Rp 130 Ribu

Maka itu, Yovie berpendapat mulai dari promotor atau penyelanggara acara harus memberikan daftar lagu para penampil.

Kemudian Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) dan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) yang mengumpulkan dan mendistribusikan royalti itu ke pencipta lagu.

"Akan lebih mudah nih kalau promotor memberikan semua daftar lagunya sehingga ketahuan tuh lagu yang dibawakan apa saja, LMK-nya pun tinggal share (bagi royalti) yang berdasarkan daftar lagu itu," ujar Yovie.

Demi kesejahteraan pencipta lagu, Yovie ingin agar adanya perbaikan mekanisme pengumpulan dan pendistribusian royalti.

"Kalau seperti itu , tentu saya sebagai komposer tentu ingin adanya perbaikan dari waktu ke waktu. Artinya mekanisme itu harus lebih baik. Lalu juga penegakan hukum adalah berikutnya," ujar Yovie.

Apalagi dengan adanya perkembangan tekonologi, Yovie menilai transparansi akan lebih mudah dijalankan.

Ia pun yakin, semua orang yang terlibat dalam lingkaran royalti ini tetap akan mendapat penghasilannya.

"Karena dengan transparan bisa tetap cuan kok sebenarnya, nggak ada masalah kok dengan itu. Jadi mending semuanya terbaca," jelas Yovie Widianto.

"Artinya kita harus rekonsiliasi nasional semua ini, kita perbaiki. Para senior-senior yang di atas, ayo sama-sama kita mulai sebuah era. Kita lupakan masa lalu, kita melangkah ke depan yang lebih baik, aturan dan regulasinya dilaksanakan tapi juga transparansi, sehingga komposer mendapatkan hak-hak semestinya," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas