TRIBUNNEWS.COM - Selebgram Afifah Riyad diketahui mendatangi Polda Metro Jaya pada Jumat (27/10/2023).

Kedatangan Afifah Riyad tersebut bertujuan melaporkan tindak penganiayaan yang dialaminya.

Afifah Riyad menjelaskan kronologi dari penganiayaan yang dia terima dari mantan pacar suaminya.

Selebgram asal Jakarta tersebut memberikan laporan secara rinci terkait kasusnya kepada Polda Metro Jaya.

"Lebih rinci aja. Mulai dari dia narik rambut saya di tangan kanan atau kiri, nampar di tangan kanan atau kiri dan nendang di kaki yang mana," ungkap Afifah Riyad, dikutip dari YouTube Intens Investigasi pada Sabtu (28/10/2023).

Selain menjelaskan hal tersebut, Afifah juga memberikan bantahan atas tuduhan yang mengarah kepada dirinya.

Baca juga: Kronologi Dugaan Penganiayaan Afifah Riyad Versi Regi Nazlah  

Diketahui, dari pihak terlapor memberikan tuduhan bahwa Afifah yang melakukan penyerangan terlebih dahulu.

Namun dari keterangan Afifah, dirinya tidak pernah melakukan hal yang dituduhkan tersebut.

"Saya nggak pernah mukul ataupun nonjok pihak terlapor," ucap Afifah.

Diketahui sebelumnya, Afifah Riyad diduga mendapat serangan saat bertemu dengan mantan pacar suaminya di sebuah restoran di Jakarta Timur pada 20 Juli 2023.

Pada saat pertemuan berlangsung, tanpa diduga situasi menjadi memanas.

Hingga Afifah mengaku bahwa pihak mantan pacar dari suaminya tersebut mendekatkan wajah kepaadanya.

"Di saat pembicaan mulai memanas saat pertemuan itu, terlapor ini memajukan badan dan wajahnya ke saya," jelas Afifah.

Karena merasa tidak aman, Afifah lantas menjauhkan badannya.