Tak Terima Afifah Riyad Dianiaya hingga Babak Belur, sang Adik Berharap Regi Nazlah Dipenjara
Tak terima sang kakak, Afifah Riyad nyaris mati saat dianiaya, Caldi Sylla minta Regi Nazlah segera dipenjara.
Penulis: Rinanda DwiYuliawati
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Tak terima sang kakak, Afifah Riyad babak belur gara-gara dianiaya, Caldi Sylla minta Regi Nazlah segera dipenjara.
Nama Afifah Riyad dan sang suami, Derry Fransakti mendadak jadi sorotan publik.
Pasalnya, Afifah Riyad mengalami penganiayaan oleh mantan pacar sang suami, Regi Nazlah.
Tak mau berita menjadi simpang siur, Afifah Riyad kemudian menceritakan dengan detail kronologi perseteruan mereka.
Pengakuan itu dikatakan Afifah Riyad saat tampil di podcast YouTube Anak Busuzan bersama sang adik, Caldi Sylla dan Derry Fransakti, Sabtu (28/10/2023).
Dalam kesempatan itu, Afifah mengaku bahwa ia hampir meninggal gara-gara terus diserang oleh Regi Nazlah secara membabi buta.
Baca juga: Dituding Tak Bela Afifah Riyad yang Dianiaya oleh Mantan Pacarnya, Derry Fransakti Beri Klarifikasi
Mulai dari rambutnya yang dijambak, ditendangi perutnya, hingga wajahnya dicakar.
Berlinang air mata yang terus membasahi pipinya, Afifah menceritakan kejadian itu secara perlahan.
Ibu satu anak ini mengaku masih trauma dan merasa sedih saat mengingat-ingat insiden menyakitkan itu.
"Gue ngerasa semuanya gelap, tapi gue ngerasa beberapa area tubuh gue itu sakit, termasuk luka jahitan caesar gue."
"Luka jahitan caesar gue itu ditendang-tendangi sama dia membabi buta, kenceng banget."
"Sampai gue tuh udah terpojok, gue udah mau mati tahu nggak sih di situ," ungkap Afifah sembari menangis.
Diakui Afifah, ia sudah meminta Regi untuk berhenti memukulinya.
Namun mantan pacar suaminya itu tak memiliki belas kasihan sama sekali.
Baca juga: Datangi Polda Metro Jaya, Afifah Riyad Jelaskan Kronologi Penganiayaan Terhadap Dirinya
Hingga akhirnya, Afifah nekat untuk menggigit lutut kaki Regi hingga berbekas.
Barulah di situ Regi melepaskan jambakan dan berhenti menendanginya.
"Gue sempet pegang kaki dia sebelah kiri, gue sempet gigit berharap dia stop nendang gue, biar dia stop jenggut rambut gue. "
"Tapi dia makin parah, dia makin parah sampai gue coba buat, gue kan posisinya tiduran ya."
"Gue coba buat tarik rambut dia sambil gue bilang lepasin-lepasin sama stop tendangannya. Di situ baru dia stop," jelasnya.
Tak ayal usai mendengar kesaksian sang kakak, Caldi Sylla ikut merasakan sakit yang mendalam.
Caldi Sylla pun merasa tak terima sang kakak diperlakukan demikian.
Mengaku begitu benci pada Regi Nazlah, Caldi Sylla berharap agar perempuan tersebut bisa mendekam di penjara karena perbuatan brutalnya.
Baca juga: Tepis Pernyataan Afifah Riyad, Kuasa Hukum Regi Nazlah: Klien Kami juga Luka-luka
"Gue pengin dia dipenjara sih, wajib sih," harap Sylla.
"Semoga Polda cepet nanganinnya," kata Afifah menimpali.
Diketahui, kini laporan Afifah telah diproses oleh pihak kepolisian.
Sayangnya, pihak penyidik disebut kesulitan mengirimkan surat pemanggilan untuk Regi.
Bukan tanpa sebab, lantaran perempuan 25 tahun itu tak memberikan alamat tempat tinggalnya saat ini.
"Sekarang penyidik gue lagi nyari alamat terlapor ini buat ngirim surat panggilan."
"Karena terlapor ini ngasih alamat itu sesuai sama KTP di daerah, sedangkan terlapor ini kan netapnya di Jakarta Timur. Jadi dia nggak ngasih tahu alamatnya dia," pungkas Afifah.
(Tribunnews.com/Rinanda)