G-Dragon Bantah Dirinya Terlibat Kasus Narkoba, sang Rapper Tulis Surat Pernyataan Lewat Pengacara
G-Dragon membantah dugaan dirinya menggunakan narkoba melalui pernyataan yang disampaikan oleh pengacaranya, serta tuduhan sewa pengacara 2 miliar.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Yurika NendriNovianingsih
"Proses mengungkap kebenaran, dia menyatakan kepada polisi bahwa dia akan aktif bekerja sama dengan tes folikel rambut dan tes urin."
"Jadwal kehadiran sukarelanya saat ini sedang dibahas," jelas sang pengacara.
G-Dragon Membantah Dugaan Sewa Pencara 2 Miliar untuk Bersihkan Kasusnya
Pada 27 Oktober lalu, seorang reporter yang juga seorang YouTuber, Lee Jin-ho mengatakan jika G-Dragon menyewa pengacara yang merupakan mantan hakim Mahkamah Konstitusi.
“Saya sangat terkejut melihat firma hukum yang ditunjuk oleh G-Dragon. Pengacaranya adalah mantan hakim Mahkamah Konstitusi dalam kasus pemakzulan presiden,” ungkap Lee Jin-ho, mengutip kbizoom.
Bahkan, sang YouTuber juga membeberkan jika G-Dragon membayar pengacara yang akan ditunjuknya itu dengan bayaran fantastis.
"Dalam hal ini, dia perlu mengeluarkan banyak uang. Firma hukum ini biasanya mengenakan biaya sekitar 1 miliar won untuk kasus selebriti umum. Tergantung pada orang yang mereka bela, pengacara bisa mendapatkan sekitar 500 juta hingga 1 miliar won.” Kata si YouTuber.
Baca juga: G-Dragon Tersandung Kasus Narkoba, Video Lawasnya Bertingkah Abnormal saat Diwawancara jadi Sorotan
Sang YouTuber memperkirakan jika pengacara yang ditunjuk G-Dragon akan menerima bayaran antara 1 sampai 2 miliar won.
“Jika menyangkut kasus khusus atau ketika menangani masalah hukum yang tidak menguntungkan, firma hukum mungkin akan mengenakan biaya lebih banyak."
"Jika mereka berusaha sekuat tenaga, mereka akan mendapat bayaran dalam jumlah besar, mungkin berkisar antara 1 miliar hingga 2 miliar won”, tambahnya.
Dalam hal ini pihak G-Dragon juga memberikan klarifikasinya.
Mereka menyangkal tuduhan si YouTuber, mengenai penunjukan seorang pengacara itu.
"Laporan palsu spekulatif baru-baru ini dan video YouTube mengenai kasus ini seperti penunjukan seorang pengacara yang merupakan mantan hakim konstitusi dan gaji pengacara yang terlalu tinggi dirilis tanpa berpikir panjang, namun kami dengan jelas mengungkapkan bahwa ini tidak benar sama sekali" ungkap pengacara G-Dragon.
Selanjutnya, pihak G-Dragon juga akan menempuh jalur hukum terkait tuduhan palsu terhadap kliennya itu.
"Kami akan mengambil tindakan. tindakan hukum yang tegas terhadap laporan spekulatif semacam ini atas peredaran informasi palsu dan pencemaran nama baik," pungkas Kim Soo-hyun.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)