Kisah Terciptanya Lagu November Rain Karya Guns N' Roses, Sebuah Ambisi dan Kecemerlangan Axl Rose
Lagu November Rain milik grup band Guns N' Roses punya kisah unik dalam proses penciptaannya, merupakan buah kecermelangan sang vokalis, Axl Rose.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Yurika NendriNovianingsih
Gitaris Skotlandia itu ingat, ketika Rose mengatakan kepadanya pada saat itu bahwa, ia akan menyimpan lagu tersebut untuk album kedua.
Lagu November Rain adalah Buah Ambisi Axl Rose
Rose sendiri, dalam wawancara dengan Music Connection pada 1987, mengungkapkan, lagu yang tengah ia kerjakan itu akan menjadi sesuatu yang epik.
Vokalis GNR itu menegaskan bahwa dirinya akan keluar dari dunia musik jika ia tidak bisa mengerjakan November Rain sesuai dengan bayangannya.
Slash, dalam otobiografinya tahun 2008, menyebutkan, November Rain merupakan buah dari kecemerlangan Axl Rose.
"Apa yang ia (Rose) capai pada akhirnya benar-benar menakjubkan. Aku tidak tahu apakah itu merepresentasikan Guns seperti yang kubayangkan, tapi (lagu) itu walau bagaimana pun terdengar luar biasa," kata Slash.
Baca juga: November Rain - Guns N Roses: Makna Lagu dan Fakta-faktanya
Gitaris GNR itu mengungkapkan jika dirinya dan Rose meluangkan waktu berjam-jam hanya untuk mendapatkan aransemen yang tepat untuk lagu tersebut.
Slash lebih lanjut mencatat bahwa solo gitar yang tercatat dalam rekamannya sama persis dengan yang saya mainkan pertama kali saya mendengar lagu itu bertahun-tahun yang lalu.
Namun hal itu hanyalah permulaan, setelah mengaransemen gitar, Rose menambahkan orkestrasi dan vokal latar yang menyerupai paduan suara dalam band.
Ia juga mengajak saudaranya Stuart Bailey dan Shannon Hoon dari Blind Melon, yang juga menyanyikan empat lagu di album Illusion lainnya.
Mengutip udiscovermusic, setelah lima tahun pebuatan dan sesi rekaman yang melelahkan, “November Rain” akhirnya ditampilkan pada tanggal 17 September 1991.
Pada tanggal 18 Februari 1992, "November Rain" dirilis sebagai single ketiga dan terakhir album.
Lagu ini kemudian mencapai No.3 di Billboard Hot 100 AS dan mencapai No.4 di Inggris.
Hingga menjadikannya single band dengan charting tertinggi sejak “Sweet Child O' Mine.”
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.