Atalarik Syah Buka Suara soal Kemarahan Tsania Marwa yang Ngaku Tak Diizinkan Bertemu sang Anak
Berikut komentar Atalarik Syah soal curhatan Tsania Marwa di media sosial yang menyebut dirinya sulit bertemu buah hati.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: bunga pradipta p

"Bisa ya mengorbankan kebahagiaan anak buat kepentingan pribadi. Speechless," tulis Tsania.

Lebih lanjut, Tsania menceritakan kronologi ketika dia memberikan kado kepada sang anak namun dilarang.
"Kadonya PS5 dan video games sesuai request anak saya, tanggal 25 Maret saya antara ke rumah sana terus anak saya udah buka kadonya.
"Kebayang nggak sesenang apa? Eh diambil (kadonya) dan dikasih syarat kalo mau bisa mainin PS saya harus kasih paspor. Hancur banget hati."
"Kalau hati saya dihancurin udah biasa, udah berkeping-keping emang. Tapi kalo hati anak saya dihancurin hanya karena ego, punya hati nggak?"
"Syarif mau banget punya PS5 karena emang nggak punya, selama ini pinjem punya saudara di sana, saya kasih sebagai bentuk reward buat nilai sekolah yang bagus. Eh dibalikan dong!"
"Itu yang bilang sayang anak? Itu namanya mentingin kepentingan anak?"
Baca juga: Santai Nikmati Kesendirian, Tsania Marwa Belum Kepikiran Menikah Lagi, Ini Alasannya

Di akhir unggahannya, ibu dua anak itu mengungkapkan sang buah hati membencinya karena dia enggak memberikan paspor.
Tsania berpasrah bahwa suatu hari kedua buah hatinya akan paham.
"Mungkin hari ini mereka berhasil membuat anak-anak benci saya dengan tidak mau memberi paspor, tapi saya yakni suatu hari, anak-anak akan paham dan bisa memaafkan saya."
"Manusia boleh bermain dengan segala skenario, tapi jangan lupa ada Sang Pencipta dengan segala skenarip terbaiknya," tandas Tsania.
(Tribunnews.com/Yurika)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.