Dwi Handayani Pernah Pingsan di Kamar Mandi saat Hamil Gara-gara Baca Komentar Nyinyir Netizen
Dwi Handayani mengungkap dirinya pernah jatuh sakit saat hamil karena membaca komentar nyinyir dari netizen.
Penulis: Nurkhasanah
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Selebgram Dwi Handayani mengatakan dirinya pernah jatuh sakit saat hamil gara-gara baca komentar nyinyir dari netizen.
Dikenal sebagai seorang selebgram, Dwi Handayani mengaku pernah terkena vertigo saat hamil.
Hal itu diakuinya karena membaca hate comment netizen.
"Dulu pas lagi hamil bahkan aku pernah sampai vertigo pingsan di kamar mandi gara-gara baca komen-komen hate gitu," ujar Dwi Handayani seperti dikutip dari YouTube BUND Lifetainment, Jumat (3/11/2023).
Wanita yang memiliki nama lengkap Dwi Handayani Syah Putri itu mengungkap dirinya sakit hati karena kerap mendapat komentar jahat.
"Dulu aku suka dapat hate comment, suka dikatain sama beberapa temen-temen pengguna sosial media, kayak fake account, itu membuat aku sakit hati sih," tuturnya.
Baca juga: Selebgram Dwi Handayani Ungkap Pilu Masa Kecil, Kerap Pindah Rumah Kontrakan dan Makan Lauk Kerupuk
Ibu dua anak itu kemudian menceritakan saat dirinya di-bully oleh suatu forum netizen.
Ia menyebut hal itu terjadi pada tahun 2021.
"Tahun 2021 tu marak banget kayak bisa sih dibilang pembully-an kali ya, soalnya yang mereka beramai-ramai mengomentari seseroang bilangnya kayak berdasarkan fakta padahal itu masih gosip belaka."
"Dulu di suatu forum gitu, forum terbesar dan banyak pengikutnya juga," ungkap wanita yang kerap disapa Dwi Handa itu.
Saat itulah Dwi Handa kemudian merasakan fase terberat menjadi seorang selebgram.
"Itu pertama kali aku ngerasain kayak berat juga ya ternyata jadi selebgram, jadi influencer," katanya.
Ia merasa hidupnya terus menerus dikulik oleh netizen.
"Kadang hidup kita berasa kayak dikuliti," pungkas Dwi Handa.
Baca juga: Kisah Riffan, YouTuber yang Dulu Minder Bergaul karena Kesulitan Ekonomi
Dwi Handayani Cerita Kisah Pilu Masa Kecil
Istri dari Muhamad Putra Setia itu kemudian menceritakan kisah masa kecilnya yang mengalami kesulitan ekonomi.
Saat kecil, Dwi Handa mengatakan dirinya pernah berkali-kali pindah rumah kontrakan.
Hal itu karena menyesuaikan dengan keuangan keluarganya.
"Jadi dulu bisa dibilang lebih kesulitan ekonomi juga."
"Jadi benar-benar kita tuh sering pindah-pindah rumah, karena nomaden jadi nyesuain budget kita gitu untuk rumah ke rumah," ungkap Dwi Handa.
Bahkan, Dwi Handa mengatakan dirinya pernah makan hanya dengan lauk kerupuk.
"Dulu kondisinya lebih ke pernah susah makan, jadi mama ku tu makan minyak jelantah. Minyak yang udah bekas digoreng-goreng, biasanya kan ada rasanya tuh, terus ditaruh garam sama makan pakai kerupuku," katanya.
Untuk membeli kerupuk yang dimakan pun, Dwi Handa mengaku kerap disuruh ibunya untuk mengutang di warung.
"Dulu sering disuruh beli kerupuk karena pasti bakal ngutang ke warung," ungkap Dwi Handa.
Demi tetap bisa bersekolah, Dwi Handa mengungkap dirinya melampirkan surat keterangan miskin agar tidak dikenakan biaya.
"Bahkan kadang aku sekolah tuh pakai surat miskin gitu loh, karena biar dapet gratis dari sekolah," ujar Dwi Handa.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.