Jadi Korban Penipuan via Pesan WhatsApp, Baim Wong Minta Masyarakat Lebih Hati-hati
Jadi korban penipuan melalui pesan WhatsApp, artis sekaligus YouTuber Baim Wong minta masyarakat untuk lebih berhati-hati.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Yurika NendriNovianingsih
TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini artis Baim Wong menjadi korban penipuan melalui pesan WhatsApp.
Setelah mengalami kejadian tak mengenakkan itu, Baim Wong kemudian memberikan pesan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati.
Baim Wong tak mau musibah yang dialaminya juga terjadi di orang lain.
"Buat para masyarakat di rumah dan teman-teman juga jangan sampai musibah yang menimpa saya termasuk sejumlah kerugian finansial terjadi pula pada teman-teman," kata Baim Wong, dikutip dari YouTube Cumicumi, Sabtu (4/11/2023).
Baim Wong mengatakan, dirinya sudah berkonsultasi dengan pihak Bareskrim Polri terkait musibah yang menimpanya tersebut.
Pihak Bareskrim, kata Baim Wong, juga sudah membenarkan bahwa saat ini memang sedang marak penipuan melalui aplikasi WhatsApp.
Baca juga: Selama Ini Bungkam, Baim Wong Kini Blak-blakan Incar Pelaku yang Kerap Curi Uang dari Dompetnya
Ia pun meminta untuk berhati-hati jika nantinya mendapatkan suatu pesan dari orang yang tak dikenal dengan modus tertentu.
"Jadi plis hati-hati khususnya pengiriman pesan melalui WhatsApp."
"Baik itu pesan kode rahasia OTP, pesan promo, notifikasi dan pengiriman kode password dan lain sebagainya, hati-hati ya," ujarnya.
Artis 42 tahun itu menyebut saat ini banyak pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan WhatsApp untuk melakukan aksi penipuan dan peretasan.
"Banyak pihak yang tidak bertanggung jawab menggunakan WhatsApp untuk melalukan aksi peretasan dan penipuan yang berujung pada kerugian," tandasnya.
Kronologi Baim Wong Jadi Korban Penipuan
Dalam kesempatan yang sama, Baim Wong menceritakan kronologi musibah yang ia alami.
Baim Wong mengatakan, awalnya dirinya mendapatkan sebuah pesan dari nomor yang tak dikenal.
Sedangkan nomor tersebut mengaku sebagai kurir paket.
"Baru-baru ini sebenarnya saya mengalami musibah, Minggu kemarin saya menerima WhatsApp dari nomor yang tidak saya kenal."
"Dan si pengirim itu mengaku sebagai kurir paket," ungkap Baim Wong.
Nomor itu, kata Baim Wong, mengirimkan foto paket yang berupa file.
Baim Wong sendiri pada saat itu mengaku juga sedang memesan suatu paket barang.
"Di chat-nya itu dia kirim foto paket berupa file, dan kebetulan saya sedang memesan barang via online," ujarnya.
Awalnya, Baim merasa tak curiga dengan link yang dikirimkan dari orang tersebut.
Baca juga: Kehilangan Segepok Uang Yuan, Baim Wong Akui Tahu Identitas Pelaku: Hati-hati Saya Tahu
Sehingga dirinya sempat membuka link dari orang yang tak dikenalnya itu untuk memastikan paket yang sedang ia pesan.
"Saya itu nggak ngeh main klik aja, karena saya memastikan paket saya," katanya.
Setelah itu, rasa curiga pun mulai muncul di benak Baim Wong.
Pasalnya, setelah membuka link tersebut ada sesuatu yang tidak beres.
Kendati demikian, pada saat itu dirinya sedang ada pekerjaan yang harus diselesaikan dan memilih untuk mengabaikan rasa curiganya.
"Dan anehnya yang muncul adalah tampilan loading beberapa saat."
"Saya itu agak curiga sebenarnya, tapi karena ada beberapa pekerjaan yang harus saya selesaikan pada saat itu, makanya saya memilih mengabaikan kecurigaan tersebut karena masalah waktu," ujar Baim.
Lebih lanjut, setelah beberapa hari, Baim Wong menuturkan ada notifikasi transfer rekening miliknya ke rekening yang tidak dikenalnya.
Melihat ada kejanggalan, Baim pun langsung menghubungi pihak bank untuk memblokir rekening miliknya.
"Setelah berhari-hari berlalu, kemarin saya dikagetkan dengan notifikasi transfer bank yang saya terima."
"Sejumlah uang telah ditransfer dari salah satu rekening saya ke rekening lain yang tidak saya kenal."
"Di situ saya langsung menghubungi pihak bank dan memutuskan untuk memblokir rekening saya," jelasnya.
Baim pun kemudian mencari tahu kejanggalan yang ia alami.
Diakui suami Paula Verhoeven itu ternyata yang ia alami merupakan sama seperti modus penipuan melalui WhatsApp.
Modus tersebut yakni memanfaatkan fitur pesan dengan file hingga kode OTP.
"Penasaran dengan apa yang terjadi saya coba melakukan pencarian di internet, dan ketakutan saya semakin besar ketika mengetahui bahwa kejadian yang saya alamin sangat mirip dengan modus penipuan melalui WhatsApp."
"Modusnya yaitu dengan memanfaatkan fitur pesan dengan file ada juga yang mengirim notifikasi seperti promo dan kode OTP," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ifan)