TRIBUNNEWS.COM - Aktris Tsania Marwa hingga kini merasa belum mendapatkan keadilan usai perceraiannya dengan Atalarik Syah.

Sudah tujuh tahun lamanya, Tsania Marwa mengaku tak bisa bertemu dengan anak-anaknya.

Padahal, dalam putusan cerai di Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat hingga Mahkamah Agung (MA) memutuskan hak asuh anak jatuh ke tangannya.

Namun hingga kini, anak-anaknya yakni Syarif dan Shabira tinggal bersama Atalarik Syah dan belum bertemu dengan Tsania Marwa.

Atas hal tersebut, Tsania marwa pun menyalahkan keputusan Mahkamah Agung yang tidak berkekuatan tetap.

"Tujuh tahun tanpa keadilan, putusan Mahkamah Agung tidak ada kekuatan," kata Tsania Marwa, Sabtu (4/11/2023) malam, dikutip dari Wartakotalive.com.

Baca juga: Atalarik Abaikan Putusan Pengadilan Soal Hak Asuh Anak, Petisi Tsania Marwa Disorot Hotman Paris

Putusan Pengadilan Agama Cibinong maupun MA, kata Tsania Marwa, tak lantas membuatnya bertemu dengan anak-anaknya.

Wanita berusia 32 tahun itu pun merasa sengaja dipisahkan dari anak-anaknya.

"Saya sudah dipisahkan dan direnggut paksa saat berumur 4 tahun dan 2 tahun, sampai sekarang anak-anak sudah sekolah," ujar Tsania Marwa.

"Pemberian saya dibuang, pertemuan saya dilarang, dan semua ekspresi kasih saya sebagai ibu dibatasi," lanjutnya.

Sederet curhatan Tsania Marwa itu juga diunggah melalui akun Instagram pribadinya.

Sementara itu, mengenai masalah keluarga, Atalarik Syah menganggap unggahan Tsania Marwa di media sosial adalah sampah, meskipun ia tak tahu secara rinci apa uggahan tersebut.

Baca juga: Curhatan Tsania Marwa Soal Anak di Media Sosial, Atalarik Syach Anggap Itu Sampah

Namun, ia menegaskan, bahwa apapun yang diunggah mantan istrnya tersebut ia jamin adalah sampah.

"Apapun konten yang ada di dalam medsos mantan saya itu, itu sampah sesampah-sampahnya buat saya," ujar Atalarik Syah di kawasan Pasar Rebo Jakarta Timur, Rabu (1/11/2023).