Akting Rio Dewanto Jadi Teroris Bikin Takut Pemain Lain, Ardhito Pramono Sampai Nangis
Rio Dewanto dapat tantangan baru ketika membintangi film action '13 Bom Di Jakarta' garapan Angga Dwimas Sasongko.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rio Dewanto dapat tantangan baru ketika membintangi film action '13 Bom Di Jakarta' garapan Angga Dwimas Sasongko.
Ia mendapat peran sebagai Arok seorang teroris yang menjadi otak dalam teror di film tersebut. Ini merupakan hal baru untuk Rio memerankan sosok antagonis yang menebar teror.
Baca juga: Rio Dewanto Dapat Peran Teroris Dalam Film 13 Bom Di Jakarta
Dalam video berjudul 'Behind The Mask' yang diunggah Visinema Picture di YouTube, beberapa pemain seperti Ardhito Pramono dan Ganindra Bimo mengungkapkan rasa ngeri mereka melihat akting Rio Dewanto.
“Gue beneran ketakutan saat itu, sampai nangis,” ungkap Ardhito Pramono dikutip Tribunnews.com, Rabu (8/11/2023).
“Ketakutan, kengerian, serem, cocok lah sama Rio Dewanto,” kata Ganindra Bimo.
Dalam video yang sama, Rio Dewanto menjelaskan soal karakter Arok dan bagaimana ia membangun sosok teroris agar bisa relevan dengan masyarakat Indonesia.
Baca juga: Berteman Baik Jadi Kesulitan Rio Dewanto dan Donny Damara di Film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti
“Karakter Arok agak sedikit abu-abu, ya. Tergantung dari perspektif mana lo melihat Arok ini,” ungkap Rio Dewanto.
“Akhirnya sepakat kami memilih untuk menggunakan pendekatan yang lebih realistis. Harapannya ketika penonton melihat Arok, rasanya lebih mencekam. Ada rasa takut yang tercipta di antara penonton," lanjut Angga Dwimas Sasongko.
Dalam jumpa pers beberapa waktu lalu, Rio Dewanto menegaskan bahwa meskipun memerankan sosok teroris ia memastikan bahwa tak mendukung apapun tindakan terorisme.
"Kalau saya sama sekali nggak mendukung apapun bentuk terorisme, tapi ketika saya diberikan tantangan untuk berperan sebagai teroris ini buat saya suatu pencapaian yang belum pernah saya coba di dunia seni peran," terang Rio.
Sekedar informasi film “13 Bom di Jakarta” menggambarkan situasi kelam kota Jakarta ketika sekumpulan teroris melancarkan serangan dengan ancaman bom yang disebar di seantero Jakarta.
Pemimpin kelompok teroris, Arok, yang diperankan oleh Rio Dewanto, terus menebar teror dengan meledakkan bom setiap 8 jam.
Keselamatan seluruh warga Jakarta dipertaruhkan selama komplotan teroris ini belum mendapatkan imbalan senilai keinginan mereka.
Selain Rio Dewanto, 13 Bom di Jakarta juga akan menampilkan Luthesa, Chicco Kurniawan, Ardhito Pramono, Putri Ayudya, Niken Anjani, Ganindra Bimo, Rukman Rosadi, dan masih banyak lainnya.