Riccardo Mazzoni Suarakan Keragaman Musik Indonesia ke Seluruh Dunia
Riccardo Mazzoni menghadiri summit Koalisi Musik Independen Jepang (IMCJ) di Tokyo, Jepang, belum lama ini.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM - Kehadiran Riccardo Mazzoni dalam summit Koalisi Musik Independen Jepang (IMCJ) di Tokyo, Jepang, belum lama ini, bukan hanya sebagai partisipan tetapi juga sebagai kontributor.
Perannya sebagai panelis mengandalkan pengetahuannya yang mendalam dan pengalamannya sebagai CEO dari distribusi musik digital MusicYes, Produser Eksekutif dari Seven Stars Records Indonesia, dan sebagai otak kreatif di balik grup RM Entertainment yang berbasis di Los Angeles, USA.
Sesi Riccardo Mazzoni tentang "Mengoptimalkan Konten Video Bentuk Pendek untuk Audiens APAC (Asia Pasifik)" sangat relevan.
Sesi tersebut menembus batas, membawa ke fokus kebutuhan akan konten yang secara budaya berwawasan luas dan dirancang secara strategis untuk menarik segmen pasar yang beragam wilayah APAC.
Baca juga: Pria Italia Riccardo Mazzoni Tergila-gila dengan Musik Dangdut Hingga Bikin Label Musik di Indonesia
Wawasan yang dibagikan Riccardo Mazzoni dalam summit tersebut diperoleh dari karir yang tidak hanya tentang membangun jembatan antar budaya tetapi juga tentang promosi musik.
"Summit ini merupakan pengakuan dari kompleksitas musik Indonesia dan potensinya untuk berkumandang di seluruh APAC," kata Riccardo.
Dialognya dengan para pemimpin industri lainnya adalah bukti dari meningkatnya minat dan pentingnya memahami kompleksitas pasar Indonesia.
Dipandu oleh Direktur Bytedance untuk Jepang, panel yang difasilitasi oleh Riccardo Mazzoni memicu diskusi dinamis dengan produser Jepang tentang penyesuaian konten untuk menarik audiens Indonesia yang beragam dan canggih.
"Diskusinya memberikan penerangan, menyoroti penggunaan strategis platform seperti TikTok dan YouTube Shorts di Indonesia, yang memiliki audiens muda, semangat, dan sangat berorientasi pada mobile," jelas Riccardo Mazzoni.
Ketika ditanya tentang perbedaan antara audiens APAC, Riccardo Mazzoni menerangkan, kontras halus, terutama menekankan pentingnya mengenali preferensi konten yang lokal di Indonesia dibandingkan dengan Jepang atau negara-negara APAC lainnya.
"Setiap audiens memiliki denyut nadinya sendiri, dan bagi para pembuat konten, sangat vital untuk memahami denyut nadinya - irama preferensi, jika anda mau," komentarnya.
Sepanjang summit, menjadi jelas bahwa Riccardo Mazzoni tidak hanya memberikan pengetahuan tetapi juga mengasimilasi wawasan dari rekan-rekannya, yang ia percaya akan lebih meningkatkan posisi musik Indonesia di pasar lain.
Akar Italia Riccardo Mazzoni yang berpadu dengan representasinya terhadap Indonesia berbicara banyak tentang pendekatannya yang terintegrasi dalam pengelolaan musik global.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.