Warga Gaza Terusir dari Rumahnya, Bella Hadid: Nakba Tidak Pernah Berakhir
Supermodel Bella Hadid selama ini lantang menyerukan kemerdekaan Palestina.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNNEWS.COM - Sudah cukup lama, Bella Hadid meng-highlight postingan lamanya tertanggal 16 Mei 2022 berupa video dokumentasi Aljazeera, mengenai peristiwa Nakba tahun 1948 di Instagramnya.
Di tahun itu, orang Palestina diusir dari rumah dan tanah kelahirannya setelah perang Arab Israel berakhir.
Mereka jadi pengungsi tanpa kewarganegaraan. Berjalan bermil-mil tanpa tujuan. Hidup mereka menderita.
Kini peristiwa itu seperti terulang kembali seiring gempuran tentara Israel tanpa henti di Gaza Palestina sejak serangan Hamas 7 Oktober lalu.
Warga Gaza direlokasi paksa keluar dari rumah mereka dengan dalih mencegah jatuhnya korban jiwa lebih banyak.
Bagi Bella, momen pilu tersebut menegaskan kembali bahwa Hari Nakba seperti tidak pernah berakhir.
Ia tertegun memikirkan perasaan Mohamed Hadid, sang ayah, selaku penyintas di Hari Nakba 75 tahun silam.
"Memikirkan ayahku hari ini, air mataku jatuh untuknya," tulis Hadid.
Kesedihan meliputi perasaan Bella, betapa ayahnya menderita kembali melihat orang-orang Palestina di Gaza saat ini mengalami hal yang sama sepertinya.
"Satu-satunya hal yang ingin kulakukan hari ini adalah memeluk ayahku dan mengatakan padanya betapa bangganya aku padanya."
"Bukan hanya karena begitu tangguh karena mampu bertahan hidup, tapi karena hidup setiap hari dengan trauma ekstrem yang ditimbulkan oleh hal seperti ini."
"Bagian terburuknya? Tidak ada seorang pun yang mau memvalidasi sejarahnya dan apa yang telah dialami keluarganya. Tidak ada yang namanya Palestina, Itu mungkin yang terburuk."
Karenanya, Bella Hadid selama ini lantang menyerukan kemerdekaan Palestina.
Apa itu Nakba?