Perjuangan Dian Sastro Perankan Dasiyah Gadis Kretek, Sebut yang Paling Sulit Sepanjang Karier
Dian Sastrowadoyo sebut karakter Dasiyah di Gadis Kretek paling sulit diperankan sepanjang karier. Banyak pengorbanan yang dilakukan untuk perannya.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Suci BangunDS
"Wah gila lo. Oke oke gue ngambil napas dulu. Akhirnya gue take, terus gue bener-bener sediem-diemnya."
"Jadi gue marahnya cuma minim banget. Dan itu pegel banget sumpah Demi Allah," ujar Dian.
Meski begitu, Dian tak menampik bahwa karakter tersebut memperkuat cerita dalam serial Gadis Kretek.
Lebih lanjut, pemeran film Ada Apa dengan Cinta? itu mengatakan banyak pengorbanan yang ia lakukan demi memerankan sosok Jeng Yah ini.
Bahkan sang sutradara memintanya berhenti melakukan olahraga yang ia sukai.
"Buat pendalaman karakter ini gue tu banyak banget pengorbanannya."
"Gue tu sampai 6 bulan nggak ketemu temen-temen sepeda gue karena nggak dibolehin ama Dini."
"Dian boleh nggak lo stop dulu ketemu temen-temen lo yang Jaksel Jaksel itu, stop dulu olahraga cepet, sepeda stop, lari stop, tenis stop (gue lagi suka-sukanya) boleh nggak stop?" cerita Dian.
Kamila Andini menyebut, olahraga yang dilakukan Dian dapat berdampak buruk pada karakter yang ia perankan.
"Kenapa sih Dini? 'Ya soalnya itu impact, segala macem. Lo tu harus kayak gliding gitu dalam hidup'."
"Jadi gue tu harus stop itu semua. Olahraga yang gue ambil cuma nari Jawa ama meditasi," kata Dian.
Baca juga: Demi Dalami Karakter Dasiyah dalam Serial Gadis Kretek, Dian Sastro Belajar Cara Jalan Pelan
Tak hanya itu, istri Maulana Indraguna Sutowo ini juga berujar dirinya tidak mendengarkan musik modern selama hampir satu tahun.
"Terus di rumah gue nggak pegang headphone. Nggak dengerin radio nggak dengerin musik modern sama sekali for like a year."
"Kalo gue sendiri nih, gue cuman baca buku hiburan gue. Sama dengerin musik klasik, sama musik gamelan Jawa, sama keroncong zaman Ismail Marzuki," ujarnya.