Konser Coldplay Jalan Terus Meski Ada Penolakan dari MUI dan Granati LGBT
Juru Bicara Granati LGBT, Novel Bamukmin mengatakan akan menggelar aksi yang lebih besar lagi jika di hari konser tersebut yakni pada Rabu (15/11).
Editor: Hasanudin Aco

"Paling bertanggungjawab saat ini, adalah Menko Polhukam, karena kami sudah beberapa kali prosuder enggak ditanggapi malah menantang perang. Tantangannya yaitu, Jangan coba PA 212 menghalangi konser Coldplay, Menko Polhukam akan siapkan aparat," jelasnya.
"Artinya akan mengadu domba kita dengan aparat, untuk bersinggungan di lapangan, ini sangat berbahaya. Nah ini kita minta artinya yang paling bertanggung jawab saat ini Menko Polhukam, karena ada indikasi memprovokasi," sambungnya.
Untuk informasi, Grup musik asal Inggris, Coldplay dijadwalkan tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta Pusat pada 15 November 2023.
Berbagai persiapan telah dilakukan pihak GBK untuk memaksimalkan penampilan Chris Martin dan kawan-kawan di Jakarta lewat rangkaian tur dunia mereka. Sebab Coldplay kali pertama menginjakkan kaki untuk menggelar konser di Jakarta.
Imbauan Promotor
PK Entertainment selaku promotor konser Coldplay telah mengumumkan soal panduan dan informasi lainnya di situs resminya.
Salah satu paling penting adalah penonton dilarang untuk membawa barang-barang yang dianggap mengganggu jalannya konser Coldplay.
Beberapa barang tersebut diantaranya adalah ada kamera profesional, tongsis, alat musik, drone, botol kaca, kaleng, rokok atau vape, minuman beralkohol hingga senjata tajam.
Tidak hanya itu penonton juga dilarang untuk membawa tas melebihi batas maksimal dengan ukuran A4.
Di luar acara, pihak promotor meminta agar penonton tidak menginap di area konser.
Kemudian promotor juga telah menyediakan pintu masuk penonton berkebutuhan khusus seperti pengguna kursi roda dengan pendampingan khusus oleh kru.
Kepala Unit Keamanan Stadion Utama Gelora Bung Karno kemudian mengimbau agar penonton Coldplay bisa menggunakan kendaraan umum menuju area konser.
Hal itu untuk mengurai kepadatan yang nantinya akan terjadi di area GBK.
Mengingat lahan parkir menurut Bangun Didik Susantoro cukup terbatas dengan banyaknya antusias penonton Coldplay.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.