Raffi Ahmad Tak Mau Terlena di Zona Nyaman
Raffi Ahmad mengatakan semua pencapaian yang ia raih saat ini berkat kerja kerasnya setelah melalui pahit manisnya kehidupan.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Raffi Ahmad jadi satu di antara artis atau publik figur paling sukses di Indonesia, baik dalam kariernya di panggung hiburan hingga dari segi bisnis.
Raffi Ahmad diketahui tidak hanya berkarier menjadi artis saja.
Dirinya punya segudang bisnis, yang membuatnya jadi satu di antara publik figur terkaya di Indonesia.
Baca juga: Sempat Dibayar Pakai Nasi Kotak Kini Jadi Sultan, Raffi Ahmad: Kuncinya Mau Capek
Raffi Ahmad mengatakan semua pencapaian yang ia raih saat ini berkat kerja kerasnya, setelah dirinya melalui pahit manisnya kehidupan dalam berkarya di panggung hiburan.
"Sekolah paling tinggi setinggi tingginya aku setuju. Tapi setelah sekolah pendidikan, ada sekolah yang tidak akan pernah lulus, namanya sekolah kehidupan," kata Raffi Ahmad ketika ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (17/11/2023).
"Setelah masuk ke fase sekolah kehidupan itu sekolah hukum rimba gak ada gurunya, kita sendiri. Yang penting niat baik, nolong orang, dan lain-lain," tambahnya.
Raffi mengungkapkan saat ini dirinya memiliki 72 juta followers di media sosial. Namun, ia tidak sombong dan menolak ajakan kolaborasi, dari artis atau youtuber baru.
"Ada influencer dan yotuber baru followersnya 50 ribu, mereka DM aku ajak ketemu dan kolaborasi gua pasti okein," ucapnya.
Baca juga: Menang Tinju Lawan Jefri Nichol, El Rumi Ngaku Tak Dapat Hadiah dari Raffi Ahmad
Alasan suami Nagita Slavina itu menerima ajakan kolaborasi, karena ia merasa roda kehidupan akan terus berputar, dan nantinya ia akan berada di bawah atau kondisi terpuruk dalam kariernya.
"Saat ditolong sama orang kita inget dia seumur hidup. Kuncinya yang bisa bikin kita sukses adalah doa orang orang yang sudah kita bantu. Itu paling utama," jelasnya.
Raffi Ahmad tak menampik kesuksesan kariernya saat ini sekian persennya adalah hasil kolaborasi, dengan pebisnis, artis, dan lain-lain.
Hal tersebut dikarenakan Raffi Ahmad tak mau terlalu nyaman dalam zona nyamannya, sebab ia mau terus belajar dari sebuah kerjasama kolaborasi dengan orang lain.
"Ketika sudah berada di zona nyaman turun kebawah, cari sesuatu lagi agar bisa naik ke atas lagi. Kembali turun lagi setelah ada di atas. Itu siklus kehidupan dalam manusia," ujar Raffi Ahmad. (ARI).