Tipu Daya Scam Tiket Konser Coldplay, Penyelenggara Diminta Bertanggungjawab Penuh
Korban bernama Jean mengaku telah ditipu setelah membeli dua tiket CAT 6 di mana satu tiketnya dibanderol Rp4,15 juta.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gelaran konser musik band rock asal Inggris Coldplay di Jakarta telah usai.
Namun konser musik spektakuler itu hangat dibicarakan.
Apalagi konser tersebut dinodai skema penipuan atau scam yang dialami oleh banyak masyarakat.
Oknum tidak bertanggung jawab melakukan modus tipu-tipu lantara banyaknya penggemar Chris
Martin Cs yang kalah dalam ‘War Ticket’.
Korban bernama Jean mengaku telah ditipu setelah membeli dua tiket CAT 6 di mana satu tiketnya
dibanderol Rp4,15 juta.
Pelaku scam tiket konser Coldplay adalah bernama Rezki Amaliah yang berdomisili di Provinsi
Sulawesi Selatan Kabupaten Bone.
Jean mengatakan sudah mengenal pelaku scam cukup lama bahkan pernah melakukan transaksi
untuk konser penyanyi K-Pop Suga.
Baca juga: Konser di Indonesia, Coldplay Donasikan Kapal Pembersih Sampah untuk Sungai Cisadane
Dari pengalamannya membeli tiket konser K-Pop Suga, Jean merasa kadung percaya dengan pelaku
scam tersebut.
“Sekitar enam bulan kita saling kenal karena dia WTS (Want To Sale) tiket Suga dan aku booking di
dia tapi ada trobule juga dan disitu dia langsung refund uangnya,” cerita Jean di platform X, Jumat
17/11/2023).
Namun pembelian tiket Coldplay, Jean menyebut uangnya tidak dapat direfund meskipun sudah ada
kesepakatan akan dikembalikan apabila ada kendala.
Permintaan refund diajukan Jean kepada pelaku scam menjelang Coldplay tampil di Stadion Utama
Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
Tiket yang dibelinya tidak dapat di scan karena ada kesalahan data.
“Ternyata tiket aku ini di edit sama si pelaku makanya nggak bisa di scan. Nah untuk masalah
Coldplay ini dia Cuma bilang refund 1x24 jam,” tukasnya.
Jean berharap uangnya dapat kembali apalagi dia meyakini ada banyak korban lain yang juga
bernasib sama dari scam tiket konser Coldplay.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.