Profil Novita Hardini, Pemain Film Buya Hamka Istri Bupati Trenggalek yang Mengaku Diusir dari Acara
Novita Hardini, istri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin membuat pengakuan mengejutkan di media sosial karena mengaku diusir. Ini profilnya.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, TRENGGALEK - Novita Hardini, istri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin membuat pengakuan mengejutkan di media sosial. Ini profilnya.
Novita Hardini mengaku 'diusir' dan mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Magetan.
Baca juga: Novita Hardini Luncurkan Buku Trenggalek Is The Southern Paradise
Siapa Novita Hardini? Bagaimana kiprahnya? Berikut ulasan Tribunnews.com.
Mengaku Diusir Saat Jadi Narasumber
Novita Hardini yang saat itu membawa nama sebagai Movement Manager Garda Transfumi (Transformasi Formal Usaha Mikro) Jawa Timur, mengaku diusir saat menjadi pemateri di SMA Negeri 1 Kabupaten Magetan, Selasa (21/11/2023).
Pengakuannya ini viral di media sosial setelah Novita Hardini mengunggah curhatannya di akun Instagramnya @novitamochamad.
Novita menceritakan bagaimana ia yang diundang justru dipaksa harus cepat-cepat meninggalkan lokasi acara tersebut.
Karena melihat ada yang tidak beres, Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek tersebut hanya bisa memberikan materi selama 5 menit.
Padahal menurut Novita, masyarakat sangat antusias mengikuti acara pembagian 1.000 NIB (Nomor Induk Berusaha) di Kabupaten Magetan yang diinisiasi oleh Garda Transfumi Jatim tersebut.
Ia pun menilai ada pihak yang memberikan tekanan kepada timnya bahkan OPD setempat mengisyaratkan tidak menginginkan kedatangannya.
Dalam unggahan tersebut, Novita bercerita ia sudah berkecimpung dengan Garda Transfumi sejak tahun 2018, jauh sebelum berniat mencalonkan diri sebagai Calon Anggota Legislatif DPR RI. "
Novita memang tercacat sebagai caleg PDIP dapil Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Magetan dan Ngawi.
"Siapapun bisa berkontestasi namun ingat persaingannya harus sehat," kata Novita dalam unggahan tersebut.
Novita lalu mengingatkan bahwa Garda Transfumi adalah komunitas relawan yang dibentuk oleh Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia menggunakan uang negara.
"Teman-teman relawan Transfumi adalah penggerak yang dipilih oleh Tuhan melalui Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia untuk bisa menjadi pendamping teman-teman pelaku usaha menerbitkan legalitas usahanya masing-masing di wilayahnya masing-masing," jelas Novita.
Ia juga menegaskan tidak pernah melihat kader Garda Transfumi yang dimanfaatkan untuk menyukseskan kepentingan pribadinya.
"Jika hanya karena kepentingan pribadi lalu anggaran negara ini disia-siakan, apa yang dibentuk oleh negara ini dianggap tidak penting dan di kotak-kotakan, maka ini adalah tanda bahwa demokrasi kita sedang sekarat," kritik Novita.
Berikut keterangan dalam unggahan Novita Hardini dalam akun Instagramnya @novitamochamad:
Lapor pak. Baru kali ini saya mendapat undangan untuk hadir di dalam kegiatan. Begitu datang masyarakat sangat antusias dan bahagia.
Sepanjang kegiatan, sudut mata kanan saya melihat ada masalah. Sehingga, hari ini adalah pemberian materi paling singkat sepanjang sejarah. Hanya 5 menit!
Ada kondisi yang menekan team saya, selama saya hadir ditempat acara.
Dengan kata lain saya di usir oleh dinas secara langsung, secepat cepatnya untuk pergi meninggalkan tempat. Ditambah bonus dapat ancaman. Apakah sekarang jamannya ancam mengancam?
Semangat terus @garda.transfumijatim I got ur back!
Profil Novita Hardini Istri Bupati Trenggalek, Pernah Main Film Buya Hamka
Inilah profil dan biodata Novita Hardini, istri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.
Tak hanya mendampingi sang suami, Novita ternyata kerap jadi sorotan karena sepak terjangnya.
Novita berhasil mendapatkan beasiswa bergengsi.
Novita Hardini juga pernah mengenyam pendidikan di negeri tirai bambu, China.
Novita pun pernah main film.
Novita Hardini lahir pada 22 November 1990.
Masa Kecil Novita Hardini, Pernah Jualan Kerupuk Demi Hidup
Novita mengaku ia tak lahir di keluarga berada.
Ia merupakan anak bungsu dari 11 bersaudara dari seorang anggota TNI.
Untuk membantu perekonomian keluarga, ia bahkan pernah berjualan kerupuk saat masih kecil.
Namun kini, Novita tumbuh menjadi sosok cantik dan berprestasi.
Salah satu prestasinya, Novita merupakan salah satu penerima beasiswa kuliah melalui program ASEAN Digital Economy Shortcourse Scholarship.
Selain itu, Novita juga pernah meraih penghargaan sebagai tokoh inspiratif pegiat persaudaraan masyarakat dan pemberdayaan perempuan.
Melalui caption foto, ia menekankan betapa pentingnya peran seorang wanita dalam membangun sebuah peradaban.
"Kalau perempuan terus berada dalam kemiskinan, maka kami seperti berhak mendapatkan kekerasan" tulis Novita Hardini dalam unggahan Instagramnya @novitamochamad.
Riawayat Pendidikan Novita Hardini
Novita Hardini belajar di salah satu universitas negeri di Hangzhou, China.
Selama kuliah, ia kerap membagikan momen berburu makanan di restoran favorit.
Penampilan Novita pun kerap mendapat pujian.
Penampilannya Saat Jadi Ibu PKK
Sebagai istri bupati, Novita juga menjabat sebagai Ketua Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek.
Ia pun kerap mengunggah kegiatannya di media sosial.
Selain mendampingi sang suami dalam bertugas, Novita Hardini juga aktif terjun ke masyarakat.
Dia kerap menyambangi para pedagang di pasar dan mendengar keluh kesah pedagang.
Dia tak ragu maupun malu untuk menyatu dengan masyarakat.
Ia tampil mengenakan kerudung dan busana yang modis.
Penampilan Novita yang elegan juga kerap mencuri perhatian.
Terutama caranya menggunakan hijab membuatnya tampak cantik sempurna.
Selain membagikan aktivitasnya, Novita Hardini juga kerap membuat caption yang bermakna dalam di akun instagramnya.
"Hati yang baik akan membawamu bertemu dengan orang yang tepat. Kedalamanmu berfikir dengan perencanaan yang tajam, membawamu sampai di tujuan. Kedalama Iman, membawa langkah kita menuju kemenangan (In every war)." tulisnya.
Sebagai seorang istri sekaligus ibu, Novita Hardini kerap mengunggah potretnya saat bersama keluarga.
Tak hanya dengan sang suami, ia beberapa kali memposting kebersamaannya dengan anak-anak.
Bahkan tak jarang interaksi Novita dan anak-nakanya seolah seperti sahabat yang sudah lama kenal.
Ia sadar pentingnya peran seorang ibu dalam sebuah keluarga.
Sosok Novita Hardini sering mengangkat isu perempuan dan anak.
Tak hanya itu, ia juga beberapa kali menjadi pembicara terkait pergerakan perempuan di masyarakat.
Ia juga merupakan founder Uprintis atau UMKM Perempuan Perintis Indonesia.
Program ini membuka peluang bagi perempuan untuk berlatih sebagai wirausahawan muda dan memperluas produk tidak hanya secara nasional tetapi juga global.
Novita Hardini Main Film Buya Hamka
Tak hanya berkiprah di dunia politik mendampingi suaminya, Novita Hardini pernah berperan dari film Buya Hamka.
Ia berperan sebagai Fatimah, kakak Buya Hamka.
Dalam film tersebut, ia beradu akting dengan aktor-aktor kenamaan Tanak Air, seperti Vino G Bastian, Mathias Muchus, Donny Damara, Anjasmara hingga Desy Ratnasari.
Meski sempat kesulitan memerankan Fatimah, namun akting Novita sukses menarik perhatian.
Novita pun mengaku bangga bisa memerankan sosok Fatimah karena bisa mengedukasi masyarakat melalui film.
(Surya.co.id /Sofyan Arif Candra Sakti/Putra Dewangga Candra Seta)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul BIODATA Novita Hardini Istri Bupati Trenggalek Nur Arifin, Sukses Raih Beasiswa dan Jadi Pemain Film,
dan Istri Bupati Trenggalek Mengaku Diusir Saat Kunker di Magetan, Singgung Demokrasi Sudah Sekarat,