Merasa kehilangan sosok yang dicintainya, Edric Tjandra tampak selalu menitikan air mata selama upacara persemayaman jenazah ayahnya.

Edric mengaku bahwa dirinya mengingat momen-momen kedekatannya bersama sang ayah.

"Ya saya kan dari dulu sama dia (ayah), memang dibilang dekat ya cukup dekat. Jadi apapun selalu sharing-nya sama papa," jelas Edric.

Tangis Edric semakin pecah kala dirinya menyadari tak akan bisa lagi melihat sosok ayahnya di dunia.

"Saya udah nggak bisa ngelihat papa saya lagi gitu. Itu yang bikin saya jadi sedih aja sih," ucap Edric.

Rasa kehilangan tersebut semakin dirasa Edric lantaran sang ayah biasanya selalu memanggil-manggil dirinya dengan sebutan yang khas.

"Selama ini selalu manggil-manggil 'dedek, dedek' gitu, sekarang udah nggak ada," sambungnya.

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)