Melissa Karim Senang Olahraga Pilates Semakin Banyak Penggemarnya
Pilates merupakan alternatif lain bagi masyarakat yang sedang menjalani pola hidup sehat dengan olahraga.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis peran Melissa Karim merasa sangat senang karena olahraga pilates mulai banyak penggemarnya.
Melissa Karim sudah cukup lama menggemari olahraga tersebut sejak masih belum banyak peminatnya di Indonesia atau bahkan area Jabodetabek.
Menurutnya, pilates merupakan alternatif lain bagi masyarakat yang sedang menjalani pola hidup sehat dengan olahraga.
"Jalan ninjanya setiap orang kan beda-beda ya untuk olahraga dan hidup sehat. Ada yang lari, ada yang suka olahraga permainan basket, bulu tangkis atau apapun itu," tutur Melissa Karim saat menghadiri pembukaan cabang kesembilan Pilates Re Bar di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (2/12/2023).
Baca juga: Metode Pilates Reformer dari Jepang yang Bermanfaat Membentuk Kembali Postur Tubuh
"Dan kini pilates lagi digemari," katanya.
Dengan hadirnya Re Bar menandakan bahwa olahraga pilates semakin banyak penggemarnya dan itu membuatnya bahagia.
"Nah banyak yang suka pilates sekarang, there is actually very good," jelas Melissa.
Melissa menjelaskan alasannya selama ini senang dengan olahraga pilates yang menurutnya tidak hanya bagus karena menggerakkan badan.
"Karena sebenarnya kalau sudah melakukan olahraga pun, kita tuh olahraga harus lengkap, harus ada resistance, interval, endurance, training dan stretching," terangnya.
"Pilates itu bagian dari olahraga stretchingnya, banyak yang makin suka, actually very good sih menurut aku," lanjut Melissa.
Managing Director Pilates Re Bar Eny Surya sangat antusias dengan pembukaan studio mereka yang kesembilan di Sunter karena banyaknya permintaan.
Baca juga: 5 Manfaat Pilates yang Perlu Kamu Tahu, Salah Satunya Tingkatkan Fleksibilitas
"Demandnya tinggi banget. Meski dekat dari Kelapa Gading, warga atau komunitas olahraga di Sunter, merasa membutuhkan tempat latihan pilates mereka mau yang dekat-dekat saja," kata Eny.
"Dan banyak para orangtua yang sudah berusia senja, 60 ke atas (tinggal) di daerah sini (Sunter). Mereka yang kesini itu bukan yang Gen Z, justru 50 tahun ke atas," sambungnya.