Seminggu Sebelum Leon Dozan Ditangkap, Betharia Sonata Alami 2 Kejadian Aneh, Sebut sebagai Pertanda
Ibunda Leon Dozan, Betharia Sonata mengaku ada kejadian aneh sebelum putranya ditahan hingga ditetapkan tersangka kasus dugaan penganiayaan.
Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Betharia Sonata mengungkapkan kejadian aneh yang disebutnya sebagai pertanda, sebelum putranya, Leon Dozan ditangkap polisi.
Dikutip dari YouTube Melaney Ricardo, Minggu (3/2/2023), Betharia Sonata menyebut kejadian aneh itu dialaminya seminggu sebelum Leon ditetapkan tersangka kasus dugaan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk.
Kepada Melaney, ia menceritakan ada dua kejadian yang disebutnya sebagai pertanda.
Kejadian pertama saat mantan istri Willy Dozan itu mengalami musibah kaca mobilnya pecah karena kejatuhan buah nangka.
"Seminggu sebelumnya (Leon ditangkap), saya lagi jalan nyantai dengan anak saya, Nabila. Tiba-tiba mobil kejatuhan buah nangka. Hancur (kacanya)."
Momen itu sempat membuat Betharia menduga-duga soal hal sial yang mungkin akan terjadi.
Namun penyanyi lawas ini mencoba untuk tetap berpikir positif.
Baca juga: Sepakat Damai dengan Pihak Leon Dozan, Rinoa Aurora: Kita Sudah Ikhlas dan Tulus Memaafkan
"Duh ada apa ini ya, sama sekali nggak (kepikiran soal Leon), anggap aja buang sial, mungkin akan ada sesuatu tapi udah kebuang," lanjutnya.
Kejadian berikutnya, tiba-tiba Betharia ingin membuat baju warna oranye.
Padahal, dikatakannya, dirinya tak pernah memiliki dan menyukai pakaian warna oranye.
"Terus saya juga ada acara di Bogor reuni akbar SMA saya."
"Saya nggak pernah yang namanya suka baju oranye. Tapi saya beli bahan sendiri, minta tolong bikinin untuk hari minggu. Oranye semuanya,"
"Kejadian Jumat, Sabtu baju itu jadi. Jumat itu kan Leon pakai baju oranye," paparnya.
Seperti diketahui, Leon Dozan ditangkap oleh pihak kepolisian atas laporan Rinoa dalam kasus kekerasan atau penganiayaan pada Kamis (14/11/2023).
Lalu sehari setelahnya, Leon ditetapkan tersangka hingga turut dihadirkan dalam konferensi pers pada Jumat (15/11/2023).
Leon yang mengenakan baju tahanan berwarna oranye, menyampaikan permohonan maaf di hadapan publik.
Melihat putranya harus ditahan, Betharia mengungkapkan perasaannya sebagai ibu.
Ia mengaku hatinya hancur dan tak menyangka putranya harus berurusan dengan hukum.
"Hancur aja gitu, nggak nyangka saya. Sakit, sedih Leon pakai baju oranye. Karena saya tahu hukum akan berjalan," paparnya.
Baca juga: Ibunda Rinoa Aurora Ungkap Alasan Mau Terima Perdamaian dengan Pihak Leon Dozan
Betharia Sonata Sujud Syukur, Rinoa akan Cabut Laporan Terhadap Leon
Rencananya, pihak Rinoa akan mencabut laporan kasus dugaan penganiayaan Leon Dozan di Polres Metro Jakarta Pusat pada Senin (4/12/2023).
Langkah ini buntut dari adanya perjanjian perdamaian yang telah disepakati oleh Rinoa dan keluarga Leon.
"Hari Senin, 4 Desember 2023 (cabut laporan)," tegasnya kepada awak media.
Lebih dari itu, pihak Rinoa juga sudah ikhlas memaafkan perlakuan kasar Leon.
Hal itu membuat Betharia, sebagai seorang ibu merasa bersyukur anaknya akan bebas.
Menurutnya, perdamaian merupakan jalan terbaik bagi Leon.
Mengetahui pihak Rinoa bersedia mencabut laporan, Betharia sampai reflek melakukan sujud syukur.
"Perjuangannya selama ini, alhamdulillah berkat doa saya, keluarga, anak dan fans saya juga. Ini jalan terbaik buat anak-anak," kata Betharia, Sabtu (2/12/2023).
"Refleks aja karena saya mungkin juga Allah yang nyuruh saya, karena terdorong cinta saya kepada anak dan ini tidak disengaja," ujar Betharia.
"Natural aja sih (sujud syukur). Pokoknya saya minta yang terbaik," ungkap Betharia.
Baca juga: Kasus Penganiayaan yang Dilakukan Leon Dozan Sudah Diproses Polisi, Mengapa Rinoa Aurora Pilih Damai
Dalam kesempatan yang sama, Yuliana turut menyampaikan tiga poin isi perjanjian dengan pihak Leon.
Pada poin pertama, pihak Rinoa meminta Leon berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya menyakiti fisik.
Selanjutnya, aktor 26 tahun itu juga diminta agar berbuat baik kepada Rinoa.
Pada poin terakhir, Rinoa juga akan mencabut laporan polisi terhadap Leon.
"Beberapa syarat dibawa ini bahwa Muhammad Rahman Leon Dozan berjanji tidak mengulangi kembali perbuatannya yang sudah dilakukan Rinoa Aurora Senduk
Dua, bahwa Muhammad Leon berjanji akan berkelakuan baik dan tidak akan menyakiti Rinoa baik fisik maupun psikis terhadap Rinoa sampai kapan pun.
Ketiga, dengan adanya perjanjian perdamaian ini, pihak kedua selaku pelapor akan mencabut Laporan kepolisian, demikian perjanjian ini dibuat," berikut isi pernyataan surat perdamaian yang dibacakan Yuliana.
(Tribunnews.com/Ayu/Fauzi Nur Alamsyah)