TRIBUNNEWS.COM - Rinoa Aurora Senduk dikabarkan hari ini, Senin (4/12/2023) akan mencabut laporan ke Polres Metro Jakarta Pusat.

Atas kabar tersebut, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro turut memberikan tanggapannya.

Mengutip dari YouTube Intens Investigasi, Susatyo Purnomo Condro menjelaskan ada dua syarat terkait restorative justice.

"Nah kalau memang ada restorative justice itu ada dua syaratnya. Yang pertama adalah syarat formal dan (yang kedua) syarat material. Syarat formilnya mungkin udah ada perdamaian segala macam," kata Susatyo Purnomo Condro di Polres Metro Jakarta Pusat.

Untuk itu, Leon tidak bisa langsung bebas meski Rinoa sudah mencabut laporan.

Polisi lebih dulu harus menganalisis syarat materil yang diserahkan.

Tujuannya agar tidak menimbulkan keresahan dan penolakan di publik.

Baca juga: Lihat Banyak Perubahan dari Leon Dozan selama Ditahan, Rinoa Aurora Akhirnya Luluh dan Sepakat Damai

Lantaran kasus dugaan penganiayaan Leon terhadap Rinoa terlanjur viral di sosial media beberapa waktu lalu.

"Kalau syarat material harus kita kaji. Dalam sarat material tersebut adalah tidak menimbulkan keresahan atau penolakan masyarakat"

"Karena ini hukum ya dan sempat viral beberapa waktu lalu, kita lihat prosesnya seperti apa," ujar Susatyo Purnomo Condro.

Lebih lagi, pihak kepolisian juga harus berkoordinasi lagi dengan kejaksaan.

Sebelumnya, Rinoa ditemani oleh sang ibu, Yuliana Assad dan orang tua Leon, Betharia Sonata dan Willy Dozan berangkat ke polres pada Senin pagi.

Dijelaskan Yuliana Assad, keberangkatan mereka bertujuan untuk mencabut laporan atas Leon yang sudah masuk ke kepolisian sejak 8 November 2023.

"Agenda kita hari ini akan ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk mencabut laporan," jelas Yuliana.