Ada Potensi Indonesia Mengalami Lonjakan Kasus Mycoplasma Pneumoniae seperti di China
Indonesia punya potensi tersebut karena laju mobilisasi manusia yang tidak dapat dikontrol. Ditambah cuaca mulai memasuki musim penghujan.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini China tengah jadi sorotan akibat lonjakan kasus Pneumonia pada anak.
Salah satu penyebab lonjakan kasus Pneumonia ini disebut-sebut akibat infeksi bakteri Mycoplasma Pneumoniae.
Dokter Spesialis Paru RSUP Persahabatan Prof. Erlina Burhan ungkap situasi di China mungkin saja terjadi di Indonesia.
"Saya kira terjadinya kasus Mycoplasma Pneumoniae di China, berkemungkinan (terjadi). Ada kemungkinan di kita meningkat," ungkapnya pada konferensi pers virtual, Kamis (7/12/2023).
Baca juga: Perbedaan Pneumonia Biasa dengan Mycoplasma Pneumoniae yang Menginfeksi Anak-anak di China
Hal ini dikarenakan laju mobilisasi manusia yang tidak dapat dikontrol.
Ditambah situasi cuaca yang mulai memasuki musim penghujan. Belum lagi polusi yang masih mengepung beberapa kota besar.
Oleh karenanya, ia pun mengimbau untuk masyarakat kembali memakai masker.
Menurutnya, pakai masker bisa mencegah berbagai penyakit, tidak hanya Mycoplasma Pneumoniae.
"Pakai masker itu bukan saja mencegah kita dari Mycoplasma Pneumoniae, Covid-19 juga.
Tidak hanya pakai masker, ia mengimbau masyarakat untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat seperti saat pandemi Covid-19.
Dan jika sakit harus beristirahat dan tidak melakukan aktivitas di luar ruangan.
"Maka ayo kembali lagi menjalankan kebiasaan baik sudah pernah sukses melaksanakannya," pungkas dr Erlina.