TRIBUNNEWS.COM - Nevach, band beraliran Emo asal Bali, menunjukkan eksistensinya di industri musik Indonesia. Mereka merilis lagu baru berjudul Ruang Hampa.

Lagu ciptaan Kevin Diaz selaku vokalis Nevach, menceritakan anak broken home yang tumbuh besar tanpa kasih sayang orang tua.

"Anak ini pada akhirnya iri melihat anak lain tumbuh besar dengan kasih sayang kedua orang tuanya. Dia ingin memulihkan trauma masa kecilnya yang jauh dari kata bahagia," kata Kevin.

Dalam proses kreatifnya, Kevin dibantu oleh Raga Maharasta dan Redy Mahendra. Keduanya adalah anak dari musisi legendaris, mendiang Naniel Yakin dan Donny Suhendra.

Baca juga: Band For Revenge Bawa Kembali Nuansa Emo di Industri Musik Indonesia

"Pengerjaan lagu ini sekira dua minggu. Instrumennya sempat dirombak ulang oleh Abe agar lebih menyayat dan itu memakan waktu sekitar satu minggu," tuturnya.

Lirik Ruang Hampa, terasa lugas dan tidak sulit untuk dicerna. Secara musik, lagu ini juga terasa sangat pop rock dengan nada-nada yang sederhana dan mudah diterima telinga.

Nevach yang beranggotakan Kevin Diaz (vokalis), Aris F/Tetsuyaris (bass), Agung Agraless (gitar), ABE (synth/gitar), dan Riszy Biola (drum), sebelumnya merilis lagu berjudul Makna Dalam Luka. Ruang Hampa jadi single kedua mereka.

Kevin dkk berencana merilis EP atau album pada pertengahan tahun 2024.

Nevach mencoba menghidupkan kembali skena musik emo yang sempat digandrungi di era 2010-an.