Marcella Zalianty Sebut Film dan Televisi Bisa Optimalisasi Dukung Penurunan Stunting
Marcella Zalianty mengungkapkan film beserta televisi jika dioptimalisasi, efektif untuk menyampaikan pesan pencegahan stunting.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Indonesia saat ini tengah mengejar target penurunan stunting sampai 14 persen pada 2024.
Terkait hal ini, artis sekaligus sineas muda Marcella Zalianty mengungkapkan film beserta televisi jika dioptimalisasi, efektif untuk menyampaikan pesan pencegahan stunting.
Baca juga: Marcella Zalianty Ungkap Anaknya Mulai Tertarik Dunia Film, Bakal Ikuti Jejaknya?
"Film bisa berbicara untuk kedua hal itu. Termasuk televisi bisa dioptimalisasi," ungkapnya dalam Acara Temu Sineas Muda dan Anugerah Jurnalis TV Peduli Stunting Nyang diselenggarakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Jakarta, Kamis (14/12/2023).
Marcella yang juga menyebutkan data bahwa sepanjang tahun 2023 insan perfilman telah memproduksi 15 judul film, dengan penonton mencapai 17 juta orang.
Ini berarti, lanjut Marcella, pertumbuhan film Indonesia luar biasa, dengan market share 64 persen.
Menurut Marcella, film pendek tentang stunting tentu akan memiliki nilai jual.
"Dan ini bentuk advokasi yang bisa diadaptasi dan bisa berdampak," kata Marcella lagi.
Baca juga: Marcella Zalianty Kabarkan Kondisi Putranya, Ayrthon Magali yang Sempat Divonis Tumor Otak
Selain itu optimalisasi pemanfaatan televisi sebagai media advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi Keamanan Pangan (KIE), juga perlu dipertimbangkan BKKBN.
"Sebab jumlah penonton televisi di Indonesia mencapai 54,7 juta. Kita harus bisa optimalisasi kanal-kanal ini," terangnya.
Diakui Marcella, televisi dan radio menjadi media yang mampu menerobos hingga ke wilayah pedesaan yang masih sulit terjangkau internet.
Nielsen Indonesia melaporkan jumlah penonton televisi di perkotaan seluruh Indonesia mencapai 130 juta orang saat ini.
Proyeksi tersebut naik dari jumlah penonton sebelumnya yang mencapai 58,9 juta.