Rosi Arisha, Elsi Ardella Dan Silla Swastika Penyanyi Jebolan Yayasan Al-Fajar Berseri
Yayasan Al-Fajar Berseri selama ini berdedikasi tinggi untuk membantu orang-orang dengan gangguan kesehatan mental.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Yayasan Al-Fajar Berseri selama ini berdedikasi tinggi untuk membantu orang-orang dengan gangguan kesehatan mental.
Mereka juga mempunyai sebuah Panti Rehabilitasi Mental yang menampung kurang lebih 590 warga binaan atau ODGJ.
Yayasan Al-Fajar Berseri menghadirkan sebuah inovasi baru, yakni program bernama #ODGJMENJADIBINTANG yang merupakan bagian dari usaha, untuk menyalurkan bakat atau kemampuan para warga binaannya.
"Program ini memberikan kesempatan para ODGJ untuk dapat kembali normal dan sembuh dari gangguan mental yang selama ini mereka alami hingga bertahun-tahun lamanya, mematahkan stigma negatif dari sebagian masyarakat," ungkap Ketua Yayasan Al-Fajar Berseri, Sabtu (16/12/2023).
Yayasan Al-Fajar Berseri memiliki 590 warga binaan, namun ada tiga nama yang akhirnya terpilih karena dianggap memiliki bakat spesial dibidang tarik suara.
Mereka adalah Rosi Arisha, Elsi Ardella dan Silla Swastika yang dinilai memiliki bakat spesial. Pihak yayasan pun mencoba mewujudkan mimpi mereka dengan membuatkan single album.
Elsi Ardella menghadirkan single berjudul "Janji Manismu" dan Rosi Arisha berjudul "Bertahan". Lagu-lagu tersebut ciptaan OXAND dan Joko Antik sebagai Produser Musik
Terasa semakin Istimewa, selama proses rekamannya, mereka akan dilatih oleh Jenita Janet, penyanyi yang terkenal lewat lagu Direject.
Lewat single ini, Rosi, Elsi dan Silla diharapkan bisa tumbuh mandiri dengan mengembalikan kepercayaan dirinya untuk kembali normal dan bisa menjadi salah satu contoh yang baik untuk semua para penderita ganguan mental.
Hasan Basri, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi merespon positif program #ODGJMENJADIBINTANG yang dihadirkan Yayasan Al-Fajar Berseri
Hasan Basri mengatakan pihaknya dari pemerintah kabupaten dan dinas sosial mengucapkan terima kasih. Ini suatu hal yang amat kita syukuri. Di antara yang tinggal di yayasan Al Fajar Berseri, atas bimbingan, mereka punya bakat yang bisa disalurkan.
"Kita wajib bersyukur, mereka yang memiliki kekurangan, ternyata punya kelebihan, punya talenta, yang belum tentu kita miliki. Atas dorongan, atas motivasi, mereka ingin bangkit membuktikan kepada kita semua, bahwa mereka juga bisa seperti orang pada umumnya," ungkap Hasan Basri.
Ia menambahkan program tersebut semoga bisa menjadi motivasi untuk semua orang. "Di balik apa yang terjadi pada mereka, ada yang mau mengangkat harkat derajat mereka," tuturnya.
Sebagai informasi Yayasan Al-Fajar Berseri selama ini berdedikasi tinggi untuk membantu orang-orang dengan gangguan kesehatan mental. Mereka juga mempunyai sebuah Panti Rehabilitasi Mental yang menampung kurang lebih 590 warga binaan atau ODGJ.