Seperti belum bisa terima dengan perubahan yang ia dapatkan, Susan pun protes dengan sang ayah.

Dia menyesalkan keadaan keluarganya hingga dirinya merasa tak mendapatkan kehangatan seperti dulu.

"Aku sempet ini sih kayak apa ya, meledak gitu ke papi. 'Papi kenapa ya kok aku ngerasa suasananya ga kayak dulu, kok aku ngerasa kesepian, aku ngerasa ngga dapet kasih sayang'," ujar Susan.

"Karena mungkin ya beda itu kali ya," tambahnya.

Mendapatkan protes dari anaknya, sang ayah pun akhirnya memutuskan tidak kerja untuk sementara waktu selama Susan berada di Mesir.

"Papi pelukin aku sih, dia nangis terus dia minta maaf. Selama aku di sana dia akan setop kerja dulu, adik aku juga akan setop kerja," kata Susan.

Tak muluk-muluk, Susan hanya ingin berkumpul dengan keluarganya.

"Aku penginnya kita kumpul keluarga dulu aja," ujarnya.

Bukan tanpa sebab, pasalnya Susan merasa sangat merindukan kehangatan keluarganya lantaran kedua orang tuanya sudah pisah sejak lama.

Baca juga: Sempat Dikabarkan Idap Kista, Susan Sameh Belum Tahu Pasti Soal Penyakitnya

Bahkan dikatakan Susan, dirinya sempat mengira sang ayah sudah meninggal.

"Aku tu sempet nyangka papi tu meninggal karena kan nggak ada kabar sama sekali kan. Mungkin ada kabar ke mami tapi nggak ada kabar ke anak-anak," kata Susan.

Tak disangka, sang ayah kembali lagi dan membawa kebahagiaan untuknya.

"Tiba-tiba (papi) dateng lagi, aku seneng lagi dong. Aku bareng dia lagi, kita membuat memori indah lagi gitu," ungkapnya.

Sayangnya, kebahagiaan itu tak bertahan lama, sang ayah kembali meninggalkannya hingga bertahun-tahun.

Hal itu menimbulkan kekecewaan yang mendalam bagi Susan.

"Nggak lama kayak mungkin 3 hari 4 hari, dia pulang lagi ke Mesir ninggalin lagi bertahun-tahun."

"Jadi aku sampai kayak 'bisa nggak kalau misalnya mau pergi nggak usah dateng-dateng lagi sekalian aja. Supaya aku punya kenangan yang manis itu," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yurika)