Inara Rusli Bongkar Alasan Gugat Virgoun soal Pengalihan Royalti Lagu, Sebut Komunikasi Tak Terbuka
Inara Rusli bongkar alasan dirinya gugat perdata Virgoun soal pengalihan royalti lagu, sebut tak ada keterbukaan komunikasi.
Penulis: Rinanda DwiYuliawati
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Ketegangan antara Inara Rusli dan mantan suaminya, Virgoun rupanya belum juga usai.
Terbaru, kini Inara Rusli menggugat Virgoun lantaran mantan suaminya itu secara diam-diam mengalihkan royalti lagu-lagu ciptaannya ke label.
Merasa tak adanya keterbukaan dalam berkomunikasi, Inara Rusli mengaku bahwa hal tersebut yang menjadi alasan dirinya mengambil langkah hukum dalam masalah ini.
Tanpa ragu, Inara pun menggugat Virgoun secara perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Pengakuan itu dikatakan Inara Rusli, dikutip dalam YouTube Intens Investigasi, Rabu (20/12/2023).
Baca juga: Soal Gugatan Hak Royalti ke Virgoun, Inara Rusli: Pengennya Musyawarah Mufakat
"Iya, ya gimana, aku ngerasa enggak punya ruang diskusi yang leluasa," ujar Inara.
"Pihak kuasa hukum aku yang lebih paham untuk cek segala sesuatu yang berkaitan."
"Dan menurut mereka seperti itu, ya gimana? Aku ikuti saja. Itu sebagai tindak lanjut dari bandingnya mereka juga," sambung Inara Rusli.
Tak tinggal diam, Ibu tiga anak itu pun mengaku sudah mencoba membuka komunikasi dengan Virgoun.
Akan tetapi, selama ini Inara harus berkomunikasi melalui kuasa hukum atau manajemen mantan suaminya itu.
"Makanya, aku belum kontak ke sana, karena yang aku butuhin kan komunikasi langsung sama bapaknya anak-anak."
"Kalau dari pihak ketiga atau keempat, aku rasa enggak perlu. Kan yang terlibat dalam masalah ini antara kita berdua," jelas Inara.
Baca juga: Virgoun Alihkan Royalti Lagu ke Label Diam-diam, Inara Rusli Murka hingga Tuntut Balik Mantan Suami
Sebelumnya, diakui wanita berusia 30 tahun tersebut, ia memang tak mempermasalahkan hal itu karena merasa masih terikat dalam hubungan suami istri.
Namun untuk sekarang ini, demi buah hatinya, Inara menginginkan agar masalah ini segera jelas.
"Sementara sekarang kan udah kejadian kayak gini, jadi semua harus jelas."
"Di mata hukum enggak boleh ada yang abu-abu. Dalam pembagian, semua harus adil," kata Inara.
Tak muluk-muluk, Inara hanya berharap untuk ke depan ada transparansi dalam pembagian harta bersama.
Terutama yakni, hak-hak untuk buah hati mereka.
"Aku maunya seperti awal, transparan dan pembagiannya seperti apa."
"Biar jelas untuk hak anak-anak dapatnya berapa," tandas Inara Rusli.
(Tribunnews.com/Rinanda)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.