"Saya banyak yang menyakiti banyak tapi saya tidak ikutan sampai tangan saya menyakiti orang tersebut," jelas Ruben.

Namun ditengah kesulitannya menghadapi segala ujian yang datang, Ruben Onsu selalu percaya dengan kuasa Tuhan.

"Tapi kalau kita percaya sama Tuhan bukan kita yang punya kekuasaan tapi Tuhan yang kasih mata kita melihat di mana Tuhan yang balas kasih itu semuanya amin," ujar Ruben.

Kenangan Masa Kecil Ruben Onsu saat Rajin Sekolah Minggu

Sebagai seseorang yang kini telah mencapai titik kesuksesan, Ruben Onsu pun tak lupa dengan momen masa kecilnya saat menempuh jalan spiritual.

Salah satunya kenangan yang teramat Indah terkait masa kecil Ruben dulu yang rajin ikut sekolah Minggu.

Hanya karena takut tidak mendapat uang jajan sekolah di keesokan harinya, siapa sangka jika Ruben kecil pun acap memilih berjalan kaki untuk ke gereja.

"Enggak seindah inilah dulu mah gitu kita waktu kemarin juga ini kan beda bukan beda kota ya apa namanya beda komplek ya"

"Jadi saya kalau ke gereja sini tuh harus lewatin jembatan kayu dulu di sono gitu jadi ya gak enggak gampang lah," beber Ruben.

Karena ongkos naik becak kala itu pun cukuplah mahal, namun hebatnya semua itu tidak mengalangi seorang Ruben kecil untuk tetap giat bersekolah Minggu.

Baca juga: Sarwendah Cemas Tak Bisa Dampingi Kedua Putrinya di Kompetisi Balet di Singapura

"Gitu kalau mau naik kalau mau naik e becak wah itu sudahudah mahal banget zaman dulu, jadi kayaknya saya milihnya untuk ee naik sepeda tapi lewat jembatan bambu"

"Karena dulu kalau sampai enggak Sekolah Minggu ya kalau pagi tuh wah habis Senin enggak dapat uang jajan jadinya eh lucu ya makanya kan anak-anak itu," tutur Ruben.

Namun diakui Ruben, masa kecilnya sangat berbeda dengan ketiga anaknya yang memiliki semangat yang berbeda untuk datang ke gereja.

"Tapi berbeda kalau Talia Tan sama onyu nih mereka enggak kayak zaman saya gitu mereka udah tahu besok ke gereja tuh mereka udah tahu bangun pagi gitu punya semangat yang beda," Pungkas Ruben.

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)