Kaleidoskop 2023, Artis Diperiksa karena Promosi Judi Online, Jawaban Kompak Sebut Itu Game Online
Kasus judi online santer dibicarakan saat menyeret nama sederet artis. Jawaban mereka pun kompas, tak tahu itu judi dan anggap promosi game online.
Penulis: Anita K Wardhani
Kaleidoskop 2023, Artis Diperiksa karena Promosi Judi Online, Wulan Guritno hingga Amanda Manopo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Judi online mrak menghiasi pemberitaan sepanjang 2023 ini. Kasus judi ini semaki santer dibicarakan saat menyeret nama sederet artis.
Sejumlah artis seperti Wulan Guritno, Yuki Kato, dan Amanda Manopo terseret dalam kasus judi online.
Baca juga: Kominfo Segera Layangan Teguran ke Platform X, Minta Tindak Iklan Judi Online
Para artis ini disebut-sebut diuga terlibat karena ikut mempromosikan situs judi online di media sosial mereka.
Berikut rekam jejak artis terseret kasus judi online selama 2023 ini yang dirangkum Tribunnews.com dalam Kaleidoskop 2023.
Deret Artis yang Sudah Diperiksa Terkait Judi Online
Para artis dan selebgram yang digaet para bandar judi bak magnet yang membuat publik mendekat hingga kasus judi merajalela.
Deretan selebriti ini semakin membuat orang penasaran hingga terjerumus judi online.
Keresahan masyarakat akan maraknya judi online seperti gayung bersambut ketika muncl laporan mampir ke jajaran aparat kepolisian.
Ketua Umum ALMI, Zainul Arifin yang melaporkan ada 26 publik figur mulai dari artis, pelawak hingga penyanyi dangdut telah dilaporkan terkait dugaan mempromosikan judi online.
Baca juga: Iklan Judi Online Masih Berseliweran di Media Sosial X, Bikin Jengkel Pengguna
Zainul menerangkan ada Wulan Guritno, publik figur lainnya yakni YL, VP, DP, DD, kemudian OL, DC, AL, GD, DC, BW, AM, AM, NM, CV. Selain itu GY, CC, CH, TM, S, KO, HH, AL, JI, AT, terakhir ada ZG.
"Terkait dengan laporan atau aduan berkenaan dengan video konten bermuatan judi yang diduga dilakukan oleh 26 orang artis publik figur yang mencoba membuat suatu konten terkait dengan promosi video judi online," ujar Zainul kepada wartawan, Senin (4/9/2023).
Diantara artis yang namanya terseret kasus judi online pun beberapa diantaranya sudah diperiksa polisi.
Deretan publik figur yang dipanggil Bareskrim Polri buntut dugaan mempromosikan situs judi online yaitu Wulan Guritno, Yuki Kato, Cupi Cupita, dan terbaru adalah Amanda Manopo.
Wulan Guritno Jadi Artis Pertama yang Diperiksa, Merasa Jadi Korban Judi Online
Wulan Guritno telah menjalani pemeriksaan pada Selasa (19/9/2023) malam. Pemeran film Jakarta vs Everbody ini diperiksa selama kurang lebih lima jam.
Ini merupakan kali kedua Wulan Gurinto menjalani pemeriksaan sejak Kamis 14 September 2023.
"Pemeriksaan tambahan terhadap Saudari WG sudah dilakukan kemarin selama kurang lebih 5 jam," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar saat dihubungi awak media, Rabu (20/9/2023).
Total Wulan Gurtino telah menerima 65 pertanyaan terkait video yang Wulan Guritno diduga promosikan situs judi online Sakti123, salah satu situs slot online terkenal.
Viral video Wulan Guritno mempromosikan website yang diduga judi online ini berawal saat diunggah akun X @partaisocmed.
Dalam video tersebut, Wulan Guritno memperkenalkan situs slot online beserta keunggulannya.
Baca juga: Deretan Pernyataan Artis Diperiksa Kasus Judi Online, Wulan Guritno hingga Terbaru Amanda Manopo
Berbicara di dalam video tersebut, Wulan Guritno mengungkapkan bahwa website itu adalah game online yang telah memiliki sertifikat.
Promosi situs judi online yang dilakukan Wulan Guritno itu membuat pihak kepolisian melakukan penyelidikan hingga sang artis diperiksa.
Wulan Guritno tak banyak bersuara, hanya Bucie Lee, manajernya memberikan klarifikasi.
Menurut Bucie, artisnya ini merasa kaget dan merasa jadi korban.
"Mbak Wulan kaget dan merasa dipojokkan dengan pemberitaan saat ini, karena konten tersebut sudah lama. Itu dibuat tahun 2020. Kok sekarang mencuat kembali?" ujar Bucie Lee beberapa waktu lalu.
Menurut Bucie Lee, Wulan adalah korban dalam perkara ini, mengingat ia diminta mempromosikan akun tersebut untuk game online.
Yuki Kato
Setelah Wulan Guritno giliran Yuki Kato ikut dimintai keterangan oleh pihak penyidik. ada Sabtu (23/9/2023).
"Kami informasikan bahwa benar pada hari ini Sabtu 23 September 2023, telah dilakukan pemeriksaan/ klarifikasi kepada saudari Yuki Kato terkait dugaan endorsment situs yang diduga sebagai website judi online," kata Adi Vivid, saat dikonfirmasi awak media, Minggu (24/9/2023).
Total 23 pertanyaan dilayangkan penyidik terhadap Yuki Kato terkait keterlibatannya dalam mempromosikan judi online.
Usai pemeriksaan tersebut, tak banyak informasi mengenai pernyataan Yuki Kato.
Berdasarkan informasi beredar, Yuki Kato hanya menyatakan ia datang memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk membantu memberikan keterangan sebagai bentuk sikap kooperatifnya.
Pengakuan Seragam Para Artis, Amanda Manopo Ucap Judi Online Hanya Salah Paham
Seolah bisa tertebak, sederet artis yang diperiksa karena diduga mempromosikan judi online keluarkan pernyataan serupa. Tak tahu itu judi.
Artis peran Amanda Manopo saat diperiksa di Bareskrim Mabes Polri, Senin (2/10/2023) mengaku tak mengetahui apa yang dipromosikannya judi online.
Amanda Manopo terlihat mengenakan setelah hoodie berwarna abu.
Tak sendiri, tampak Amanda Manopo yang memakai masker putih didampingi Kuasa Hukum.
Amanda Manopo menjadi publik figur selanjutnya setelah Wulan Gurinto, Yuki Kato dan Cupi Warsita alias Cupi Cupita diperiksa terkait kasus serupa.
"Kami informasikan bahwa pada hari ini Senin 2 Oktober 2023, akan dilakukan pemeriksaan atau klarifikasi kepada saudari Amanda Manoppo terkait dugaan endorsment situs yang diduga sebagai website judi online," kata Vivid kepada wartawan, Senin (02/10/2023).
Hampir 10 jam Diperiksa, Amanda Manopo sebut namanya terseret kasus judi online karena kesalahpahaman
Artis yang terkenal sejak main di sinetron Ikatan Cinta bersama Arya Saloka ini selesai diperiksa sekitar pukul 21.02.
Saar keluar ruangan penyidik, Amanda Manopo, penyidik kepolisian tidak banyak memberikan pertanyaan terkait kasus tersebut.
"Nggak banyak pertanyaan," kata Amanda Manopo.
"Ini hanya kesalahpahaman saja," lanjutnya.
Kuasa Hukum Amanda Manopo, Ina Rachman menegaskan jika kliennya masih sebatas interview, bukan berari terlibat judi online.
"Sebagai warga negara Indonesia yang baik harus memenuhi (panggilan polisi), artinya ini masih interview, apa yang Manda tahu harus Manda selesaikan bukan berarti Manda mengetahui dan terlibat judi online, engga seperti itu," timpal Ina di Bareskrim Mabes Polri, Senin (2/10/2023).
Amanda Manopo meyakinkan bahwa dirinya sama sekali tidak mengetahui bahwa yang ia promosikan adalah aplikasi judi online.
Mirip dengan pernyataan artis-artis yang sudah terdahulu diperiksa, Amanda menyebut aplikasi tersebut adalah game online.
Merasa bahwa tawaran video itu game online, Amanda Manopo memutuskan untuk mempromosikannya di media sosial.
"Tidak tidak tahu sama sekali," ujar Amanda.
"Yang ditahu itu hanya sebatas game saja, tidak ada judi dan itu berinteraksi sama manajer saya, lewat dari manajer dan memang ada bukti-bukti segala macam," lanjutnya.
Menegaskan pernyataan sang kline, Kuasa Hukum Amanda Manopo mengatakan Amanda Manopo hanya baca naskah atau scrip.
"Amanda itu cuma baca script doang. Jadi dia tuh gak tau. Misalkan dia buat video nih ya, dia cuma disuruh bikin video terus baca scriptnya udah. Begitu ditanya ini tahu gak, dia aja gak ngerti spin itu apa," jelasnya.
Ribuan Kasus Judi Online Ditangani Polri, Sepanjang 2023
Kasus ini bahkan menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena penyebaran judi online sudah semakin canggih.
Bahkan, perputatan uang judi online di Indonesia kata Budi Arie mencapai Rp 160 triliun per tahun. Perputaran uang tersebut diprediksi bisa mencapai Rp 350 triliun.
Pada rilis terbaru, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merilis upaya Polri memberantas judi online dan mafia sepak bola sepanjang tahun 2023.
Untuk perjudian, ia mengatakan, telah menangani 2.278 perkara dan membekukan ribuan rekening terkait judi online.
"Terkait dengan perjudian, pada tahun 2023, kita berada di angka 2.278 perkara, kami juga telah membekukan 1.229 rekening (dengan nilai Rp 161,13 miliar) dan kerjasama dengan Kemenkominfo untuk memblokir 10.056 website judi," ujarnya saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (27/12/2023).
Listyo membeberkan beberapa pengungkapan menonjol perjudian sepanjang tahun 2023,
Misalnya delapan situs judi online di Bali dengan 46 tersangka, 19 rekening senilai Rp 150 miliar.
"Kemudian situs judi online di Riau satu tersangka dan penyitaan aset senilai Rp 57,7 miliar. Satu situs judi online di Jakarta, 12 tersangka, membekukan 20 rekening senilai Rp 6 miliar," ucap dia.
(Tribunnews.com/Kompas.com)