Guntur Wibowo Rilis EP Bertajuk 'Birahi', Sentil Gaya Pacaran Anak Zaman Sekarang
Ini bukan kali pertama Guntur merilis karya solo. Sebelumnya, ia pernah merilis satu single sebagai penyanyi solo, yakni 'Hujan dan Luka'.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guntur Wibowo vokalis dari band Close To Breathe baru saja merilis sebuah EP, sebagai karya solonya.
Ia merilis sebuah EP bertajuk 'Birahi' di luar dari project bersama bandnya, Close To Breathe.
Ini bukan kali pertama Guntur merilis karya solo. Sebelumnya, ia pernah merilis satu single sebagai penyanyi solo, yakni 'Hujan dan Luka'.
Guntur pun menjelaskan tema dari EP 'Birahi' dibuat untuk sedikit menyentil anak-anak muda dengan gaya pacaran jaman sekarang.
Baca juga: Sky Hando Meluncurkan Album Perdananya Lagu Kopi Untuk Menggali Dunia Musik Indonesia
"Tema EP ini seperti gaya pacaran yang ada pada saat ini dan gaya bersosial media para pemuda, pemudi," ungkap Guntur Wibowo kepada awak media, Kamis (4/1/2024).
"Lagu-lagu di sini juga identik dengan lirik-lirik nakal dan sentilan bagi pemuda, pemudi untuk memberikan pesan moral," sambungnya.
Guntur menjelaskan, meski dirinya merilis karya solo ia tak keluar dari band yang sudah membesarkan namanya itu.
Ia juga menjelaskan bahwa sebelum EPnya dirilis, single terbaru dari CTB juga sudah resmi dirilis lebih dulu.
"Sebenarnya sih saya nggak keluar dari CTB, masih aktif kok dengan CTB, bulan lalu juga saya dan CTB baru selesai rilis single baru yang berjudul 'Kita Bisa'," tutur Guntur.
EP 'Birahi' milik Guntur berisikan total lima lagu, yakni 'Bukan Lagu Ghosting', 'Birahi', 'LDR', 'Pura Pura Gak Tau', dan 'Lagu Tiktok'.
Dalam menggarap album ini, Guntur pun dibantu oleh salah satu personil dari band pop punk ternama Indonesia, Stand Here Alone, yakni Heymbenk.
"Heymbenk orang yang terus mendukung saya untuk terus bermusik. Dia terlibat di semua lagu dari EP ini," tutur Guntur.
"Semoga lagu di EP ini ini bisa diterima oleh pendengar kawula muda dan bisa memberikan pesan bagi para pendengar semua," ujar Guntur.