Inara Rusli Ungkap Alasan Bersikeras Dapatkan Hak Royalti Lagu Virgoun
Kembali laporkan sang mantan suami, inara Rusli mengungkapkan alasannya bersikeras dapatkan hak royalti lagu Virgoun.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Kembali laporkan sang mantan suami, inara Rusli mengungkapkan alasannya bersikeras dapatkan hak royalti lagu Virgoun.
Inara Rusli dikabarkan kembali melaporkan sang mantan suami, setelah Virgoun diam-diam sang mantan suami memindahkan royaltinya ke pihak label musik.
Tindakan Virgoun itu pun membuat Inara Rusli geram, hingga menuntut balik sang mantan suami ke ranah hukum.
Dalam sebuah acara, Inara Rusli pun hadir dan memberikan klarifikasinya terkait masalah hak royalti yang masih dipermasalahkan oleh Virgoun.
Menurut Inara lagu yang diciptakan Virgoun selama pernikahan tersebut memiliki nilai value ekonomi.
Serta sudah ditetapkan oleh pengadilan sebagai harta bersama atau harta gana-gini oleh pengadilan.
Baca juga: Tak Ingin Masalah Royalti Berlarut-larut, Inara Rusli Akui Telah Ajak Virgoun Bicarakan Keberatannya
"Karena itu Di lagu itu diciptakan selama masa pernikahan kita dan lagu itu memiliki nilai ekonomi punya ada value ekonominya."
"Jadi itu dianggap dan disetujui oleh pengadilan sebagai harta bersama harta gana-gini," ucap Inara, mengutip YouTube TRANSTV Official, Kamis (4/1/2024).
Mendengar keputusan Virgoun yang mengajukan banding, Inara pun menyayangkan tindakan sang mantan suami.
Menurutnya, permasalah hak royalti tersebut masih dapat diselesaikan secara musyawarah di luar pengadilan.
Namun, ternyata Virgoun memilih menempuh jalur hukum atas keberatannya tersebut.
"Eh ya disayangkan aja sih karena harusnya permasalahan ini kan bisa kita selesaikan secara musyawarah di luar dari pengadilan tapi ya kelihatannya dia lebih milih untuk lewat jalur hukum Ya mau gimana lagi," terang Inara.
Inara Rusli Sebut Telah Ajak Virgoun Bicarakan Keberatannya
Diakui Inara Rusli jika pihaknya telah mendapat hak royalti dari 6 lagu, sebelum Virgoun mengajikan banding ke pengadilan.