Mengira Polisi sebagai Begal hingga Jerit Saat Ditangkap, Saipul Jamil Kini Ucap Syukur
Saipul Jamil ditangkap bersama asistennya yang ternyata jadi target operasi polisi kasus narkoba.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Saat ditangkap, Saipul Jamil meronta. Ia juga berteriak hingga menarik perhatian pengendara lain yang melintasi jalan.
Ternyata Saipul Jamil ketakutan. Ia mengira polisi tanpa seragam itu adalah begal meski sudah menyampaikan identitasnya sebagai polisi.
Maklum, Saipul Jamil merasa tidak bersalah. Kenapa ada polisi yang hendak menghentikan mobil dan menangkapnya.
“Walaupun sempat yang memberhentikan saya itu, sudah menjelaskan polisi, saya tidak begitu percaya gitu."
"Masa polisi begini urusan apa dengan saya gitu, sedangkan perlengkapan lengkap, plat nomor aman, saya juga enggak ada narkoba atau apa,” kata Saipul Jamil saat jumpa pers di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (6/1/2024).
Ia pun refleks berusaha melarikan diri dan berteriak. Tujuannya satu, yakni mencari kantor polisi terdekat.
“Saya takut, saya cari perlindungan mau cari kantor polisi karena yang ngegedor polisi. Di situ saya jerit," lanjutnya.
Ia sama sekali tak kepikiran bahwa yang melakukan penangkapan benar-benar petugas kepolisian.
"Saya berpikir negatif, mohon maaf banget kepada tim Polsek Tambora yang tiba-tiba saya berpikir negatif, saya pikir begal. Makanya teriak-teriak, ‘begal tolong, ini Saipul Jamil’. Sampai teriak begitu meyakinkan masyarakat kalau saya dalam keadaan lagi minta tolong gitu,” terang eks suami Dewi Perssik.
Baca juga: Asisten Saipul Jamil Beli Sabu saat Sang Pedangdut Salat Zuhur
Ia pribadi juga sama sekali tak kepikiran kalau asistennya berinisial S pengguna narkoba dan menjadi target operasi polisi.
Diketahui, S ditangkap bersama Saipul Jamil di daerah Jakarta Barat pada Jumat (5/1/2024).
“Tidak ada, orangnya karena baik banget,” kata Saipul Jamil.
Saipul mengatakan, S baru melamar pekerjaan kepadanya satu tahun yang lalu.
Karena kinerja bagus, Saipul tak menaruh curiga kepada S. Apalagi mencurigai yang bersangkutan pakai narkoba.