Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Saipul Jamil Ungkap Fakta di Balik Penangkapan, Ngaku Asisten sampai Ditabok: Kasihan Banget

Saipul Jamil mengungkapkan asistennya sampai ditabok oleh polisi saat ditangkap terkait kasus narkoba pada 5 Januari 2024.

Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Saipul Jamil Ungkap Fakta di Balik Penangkapan, Ngaku Asisten sampai Ditabok: Kasihan Banget
Kolase Tribunnews, YouTube Ngbrol Asix, Instagram
Saipul Jamil ungkap fakta di balik penangkapannya dengan sang asisten. 

TRIBUNNEWS.COM - Pedangdut Saipul Jamil telah bebas setelah diduga ikut terlibat kasus narkoba asistennya, Steven, pada Senin (8/1/2024).

Usai bebas, Saipul Jamil blak-blakan terkait kasus penangkapan dramatis yang dialaminya beberapa waktu lalu.

Mengaku sempat ketakutan karena menganggap tengah dikejar begal, Saipul sampai lari mencari pertolongan.

Bahkan diakuinya, ia dan sang asisten kala itu sampai kejar-kejaran dengan polisi di sebuah kampung.

Hingga pada akhirnya, Saipul kelelahan dan menyerah saat ditangkap oleh polisi di sekitar Halte Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (5/1/2024).

"Aku berhasil dikalahkan, tenaga udah habis," jelas Saipul, dikutip dari YouTube Ngobrol Asix, Jumat (12/1/2024).

Penangkapan mantan suami Dewi Perssik itu sempat menyita perhatian warga sekitar hingga videonya viral di sosial media.

BERITA TERKAIT

Namun, di balik hebohnya berita tersebut, kini Saipul membeberkan apa yang ia dan asistennya alami.

Ada kejadian yang kurang menyenangkan dialami Saipul dan Steven kala penangkapan.

Saipul menyebut, Steven sampai dianiaya oleh polisi yang menangkap.

Hal itu tentu membuat sang pedangdut menaruh rasa iba pada karyawannya yang memang sudah terbukti memakai narkoba.

Baca juga: Polisi yang Amankan Saipul Jamil Bersama Astisten Diduga Langgar Prosedur, Kini Dibebastugaskan

"Aku juga kasihan banget sama asisten aku, ya walaupun dia pemakai ya."

"Tapi jangan dikasarin gitu, itu yang bikin aku sedih," jelas Saipul.

Karena perlakuan kasar tersebut, membuat Saipul sempat bersikeras menyebut mereka adalah perampok bukan polisi.

Disebutkan Saipul, Steven sampai menerima pukulan dari polisi saat berada di tempat kejadian perkara (TKP).

"Dia 'kan ditampol, ditabok. Itu yang aku nggak suka. Jadi tetep berpikir (saat itu) bukan polisi," tuturnya.

Lebih dari itu, polisi juga disebut ikut dalam mobil Saipul untuk menuju Polsek Tambora.

Ia mengaku didekap oleh polisi saat di dalam mobil.

Saipul pun sempat pasrah hingga berpikir bakal dibunuh, karena masih mengira yang menangkap mereka adalah perampok.

"Selama di mobil saya dikekep gitu."

"Pikiran saya, saya bakal dibunuh, dirampok karena dia menang. Gue cuma pasrah," terang Saipul lagi.

Saipul Jamil ungkap kejadian di balik penangkapannya dengan sang asisten.
Saipul Jamil ungkap kejadian di balik penangkapannya dengan sang asisten. (YouTube Ngobrol Asix)

Setibanya di Polsek Tambora, Saipul justru mengaku sangat bersyukur.

Lantaran pikiran negatif yang menganggap dirinya bakal dirampok hingga dibunuh sirna.

Namun di sisi lain, Saipul masih tak habis pikir mendapatkan perlakuan yang demikian kasar saat penangkapan hari itu.

"Hingga sampailah di kantor polisi, Polsek Tambora."

"Begitu lihat Polsek Tambora, baru aku seneng 'oh beneran polisi' saya udah suuzon aja," kata dia.

"Karena tingkah laku saat itu (penangkapan) tidak mencerminkan polisi," tandas Saipul.

Baca juga: Saipul Jamil Bongkar Alasan Mengapa Dirinya Masih Ditahan Meski Sudah Dinyatakan Negatif Narkoba

Polisi yang Amankan Saipul Jamil Bersama Astisten Diduga Langgar Prosedur

Menurut kabar terbaru, polisi yang menangkap Saipul Jamil bersama asistennya diperiksa Profesi dan Pengamanan (Propam) hingga dibebastugaskan.

Salah satu polisi tersebut diketahui berdinas di Unit Narkoba Polsek Tambora.

Informasi tersebut diketahui dari keterangan tertulis yang diberikan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi.

Hal itu terjadi lantaran polisi yang melakukan penangkapan pada mantan suami Dewi Perssik tersebut diduga melakukan pelanggaran prosedur dalam tindakan yang dilakukannya pada Saipul Jamil.

"Ketika ada indikasi pelanggaran prosedur dalam tindakannya, maka kami tidak akan segan-segan memberikan punishment kepada setiap anggota yang melanggar," papar Kombes M Syahduddi.

Tak hanya itu, anggota yang melakukan penangkapan terhadap Saipul Jamil itu kabarnya telah diperiksa Propam terkait hal tersebut.

"Kami menjamin pemeriksaan Propam terhadap anggota yang terlibat dalam penangkapan tersebut berjalan dengan objektif dan bisa memberikan rasa keadilan bagi semua pihak," lanjutnya.

Viral video Saipul Jamil diduga ditangkap karena kasus narkoba.
Viral video Saipul Jamil diduga ditangkap karena kasus narkoba. (Kolase Tribunnews, Instagram YouTube Cumicumi.com)

Saipul Alami Trauma Usai Penangkapan

Dikutip dari YouTube Cumicumi, Rabu (10/1/2024), Saipul Jamil mengaku dirinya saat ini masih merasa trauma usai alami penangkapan polisi.

Setelah bebas, Saipul memilih untuk mencoba menghilangkan rasa trauma itu.

"Sekarang saya masih trauma, saya pulihkan dulu ketraumaan saya," kata Saipul.

Diakui Saipul, kini hidupnya menjadi berantakan hingga keluarganya menanggung malu dan sedih.

"Saya kesal juga gitu loh, kenapa nih gara-gara cerobohnya dia itu jadi berantakan, sampai keluarganya juga pada sedih," ungkapnya.

Saipul pun masih tak menyangka karyawan yang sudah setahun bekerja bersamanya mengkonsumsi narkoba.

Meski demikian, ia kini merasa senang sudah dibebaskan karena terbukti tidak bersinggungan dengan narkoba.

"Padahal aku juga nggak nyangka dia mengkonsumsi narkoba gitu."

"Ya senangnya karena saya negatif dan akhirnya saya bisa kembali aktivitas," tuturnya.

Sebagian artikel ini telah tanyang di Serambinews.com dengan judul Polisi yang Tangkap Saipul Jamil Diperiksa Propam dan Dibebastugaskan, Diduga Langgar Prosedur

(Tribunnews.com/Ayu/Gabriella) (Serambinews.com/Faisal Zamzami)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas