TRIBUNNEWS.COM - Polemik soal lagu Mungkinkah antara mantan anggota band Stinky, Ndhank Surahman kepada anggota band hingga Andre Taulany masih menjadi topik hangat publik. 

Geram namanya ikut terseret dengan somasi yang sempat dilayangkan oleh rekannya, Andre Taulany pun akhrinya tak tinggal diam. 

Mantan vokalis band Stinky tersebut ikut buka suara menanggapi somasi yang sempat dilayangkan oleh mantan rekan satu timnya. 

Alih-alih kaget, dirinya justru heran dengan sikap Ndhank yang melayangkan somasi padanya dan rekan lainnya.

Bukan karena hal lain, Andre merasa bahwa dirinya sudah tak ada sangkut pautnya lagi karena telah lama lepas dari band Stinky.

Pengakuan itu dikatakan Andre, dikutip dalam YouTube Cumicumi, Sabtu (13/1/2024). 

Diakui Andre, saat dirinya membawakan lagu Mungkinkah, ia pun juga sudah mengikuti peraturan yang ada. 

"Saya bikin ATF itu baru manggung dua kali. Kalau dianggap bawa 'Mungkinkah' saya udah bayar, saya ikut aturan mainnya," ujarnya.

Tak mau asumsi publik semakin liar, Andre menegaskan bahwa dirinya bukan maling yang menyomot hak orang dengan lancang, 

"Saya bukan maling, saya bukan lancang, ikut aturan saya. Pihak EO juga udah bayar lewat LMKN dan sebagainya," sambungnya.

Merasa sudah mengikut aturan undang-undang dengan baik, Andre tercengang mengapa Ndhank tetap bersikap demikian. 

Baca juga: Ganti Rugi Rp 35 M hingga Andre Taulany Merasa Diperas Bukan Mau Ndhank, Ini Sosok di Balik Ide Itu

"Jadi saya heran kenapa saya disomasi, kan saya ikut undang-undang," jelas Andre. 

Bahkan, secara blak-blakan, ayah tiga anak itu enggan menyanyikan lagu Mungkinkah lagi. 

Sebab menurutnya, masih banyak lagu bagus untuk dinyanyikan. 

"Kayaknya nggak mungkin (lagi) deh, masih banyak lagu-lagu lain yang masih bisa dibawakan," tandasnya. 

Baca juga: Cabut Somasi Pada Andre Taulany, Akui Ganti Rugi Rp35 M Terlalu Ekstrim, Ndhank Surahman Lakukan Ini

Ndhank Surahman Ucap Permintaan Maaf ke Andre Taulany dan Stinky, Akui Telah Cabut Surat Kuasa

Sementara itu, usai melayangkan somasi, kini Ndhank Surahman justru membuat perlakuan yang mengejutkan. 

Berbeda dengan aksi yang dilakukan tempo hari, kini Ndhank justru meminta maaf soal permintaan ganti rugi sebesar Rp 35 miliar yang pernah disampaikan dengan kuasa hukumnya, Firdaus. 

Pengakuan itu dikatakan oleh Ndhank Surahman, dikutip dalam Instagram pribadinya, @ndhank_s_hartono, Kamis (11/1/2024). 

"Saya Ndhank Surahman saat ini saya mau menyampaikan klarifikasi dan permintaan permohonan maaf atas langkah yang telah saya lakukan."

"Yaitu langkah dalam somasi kedua bersama kuasa hukum saudara Firdaus," ujar Ndhank. 

Diakui Ndhank, ia menyadari bahwa somasi yang telah dilayangkannya tak berjalan sesuai dengan yang diharapkan. 

Baca juga: Ndhank Surahman Ucap Permintaan Maaf ke Andre Taulany dan Stinky, Akui Telah Cabut Surat Kuasa

"Saya segera menyadari bukan seperti ini yang saya mau dan harapkan, karena sebagai manusia biasa, saya juga tidak luput dari kesalahan," sambungnya.

Setelah menyadari kesalahannya, mantan gitaris band Stinky tersebut berujar langsung mencabut kuasa dari Firdaus. 

"Dan saya segera menemui saudara Firdaus dan sudah berbicara baik-baik." 

"Dan saya sudah mencabut surat kuasa saya dari saudara Firdaus, dan Firdaus tidak lagi menjadi kuasa hukum saya," tegasnya. 

Alih-alih memperkeruh keadaan lagi, Ndhank hanya ingin berdialog dengan Stinky dan Andre Taulany untuk membicarakan royalti lagu ciptaannya.

"Dari awal saya membuat video pelarangan atau somasi tersebut adalah bertujuan agar dapat bermediasi dan duduk bersama Andre Taulany dan Stinky untuk membahas secara profesional terkait direct license untuk lagu-lagu saya," bebernya.

(Tribunnews.com/Rinanda)