Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Kuasa Hukum CSB Klaim Laporan Jessica Iskandar Cacat Hukum, Sebut Semua Bukti Tidak Substansi

Kuasa hukum Christopher Stefanus Budianto (CSB) klaim laporan milik Jessica Iskandar dinilai cacat hukum.

Penulis: Rinanda DwiYuliawati
Editor: Salma Fenty
zoom-in Kuasa Hukum CSB Klaim Laporan Jessica Iskandar Cacat Hukum, Sebut Semua Bukti Tidak Substansi
Kolase tribunnews
Kuasa hukum Christopher Stefanus Budianto (CSB) klaim laporan milik Jessica Iskandar dinilai cacat hukum. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus dugaan penipuan yang dilakukan Christopher Stefanus Budianto (CSB) terhadap Jessica Iskandar kini kembali bergulir.

Terbaru, tepat pada hari Senin (15/1/2024) kemarin, kasus ini pun kembali berlanjut dengan agenda pemeriksaan kepada CSB terkait dugaan penipuan yang ia lakukan terhadap Jessica Iskandar senilai 9,8 miliar beserta 10 unit mobil

Adapun kehadiran kuasa hukum CSB, Togar Situmorang di Polda Metro Jaya kemarin juga turut menyampaikan keheranan mereka terkait barang bukti dalam laporan yang dibuat wanita yang akrab disapa Jedar tersebut terhadap kliennya.

Dalam pernyataannya, Togar Situmorang merasa bingung karena tidak adanya satu bukti yang disita oleh penyidik di balik penangkapan kliennya. 

Pengakuan itu dikatakan Togar Situmorang, dikutip dalam YouTube Cumicumi, Selasa (16/11/2024). 

Togar Situmorang menyampaikan bahwa kliennya telah menjawab semua pertanyaan dari penyidik dengan lugas. 

"Itu ditanya soal seputaran terkait masalah mobil yaitu satu unit mobil alphard yang bernopol B73 DAR sudah dimintai keterangan, ada 20 pertanyaan dan telah dijawab oleh klien kami dengan lugas tegas dan transparan," ujar Togar. 

Berita Rekomendasi

Bahkan, bukti-bukti yang dilayangkan oleh Jedar telah disangkal mentah-mentah oleh Christopher lantaran tidak substansi. 

Baca juga: Jessica Iskandar Ngaku Rugi Miliaran hingga Teriaki Kliennya, Kuasa Hukum CSB Beri Sindiran Menohok

"Serta bukti-bukti yang ada di para penyidik Polda Metro itu semua dikatakan disangkal dan ditolak karena tidak substansi," imbuhnya. 

Togar menjelaskan bahwa laporan yang diajukan oleh Septio Jatmiko Prabowo putra dinilai tak ada hubungan hukum dengan yang bersangkutan. 

"Kenapa tidak substansi? Ini terkait penetapan tersangka klien kami Christopher Stefanus Budianto itu adalah terkait hanya satu unit mobil yang bernomorB73 DAR tahun 2018 atas nama Jessica Iskandar." 

Baca juga: Meski Takut, Jessica Iskandar Jajal Menginap di Hotel dalam Goa saat Berlibur ke Cappadocia

"Dengan atas laporan seseorang bernama Septio Jatmiko Prabowo Putra SH, dimana orang tersebut Septio itu tidak pernah ada hubungan hukum dan tidak pernah dikenal atau mengenal daripada yang bersangkutan," jelas Togar. 

Oleh sebabnya, Togar mengklaim bahwa laporan yang dilayangkan oleh ibu dua anak tersebut bernilai cacat hukum. 

"Sehingga dalam perkara ini  karena Septio sudah tidak lagi sebagai kuasa hukum Jess Iskandar dari awal sudah kita nyatakan bahwa ini cacat hukum," tegasnya. 

Kuasa hukum CSB, Tgar Situmorang
Kuasa hukum CSB, Togar Situmorang (Tangkapan layar kanal YouTube Cumicumi)

Sementara itu, Togar Situmorang juga mengatakan laporan Jessica Iskandar yang mengaku kehilangan 10 unit mobil hingga mengalami kerugian mencapai Rp9,8 miliar itu tidak ada.

"Dari awal kan kami sudah bilang, kami terima kasih sama Polda Metro Jaya sangat hebat sangat profesional.”

“Di antara laporan 10 mobil yang dikatakan milik Jessica Iskandar yang dikatakan mengalami kerugian Rp 9,8 miliar itu tidak ada," kata Togar Situmorang.

Tak hanya itu kuasa hukum CSB itu juga membeberkan sederet bukti mengenai hal tersebut.

Jessica Iskandar ketika ditemui bersama Vincent Verhaag di kediamannya di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (27/11/2023).
Jessica Iskandar ketika ditemui bersama Vincent Verhaag di kediamannya di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (27/11/2023). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Baca juga: CSB Sudah di Penjara, Jessica Iskandar Pertanyakan Keberadaan 11 Mobilnya yang Ditipu

"Ini kan faktanya," sambungnya sembari memaparkan bukti.

Dalam bukti yang dipaparkan pihak CSB itu, tertulis hanya satu unit mobil milik Jedar yang menjadi persoalan.

"Hanya satu," ucapnya tegas.

Atas hal itu pihak CSB pun menyayangkan hal tersebut.

"Makanya saya sangat sayangkan," ungkapnya.

Seolah tak terima dengan aksi Jedar, pihak CSB pun berniat menuntut balik. 

"Itu yang kami sangat sayangkan dan kami bilang sama penyidik mohon klien kami ingin membuat laporan resmi," tandasnya.

(Tribunnews.com/Rinanda/Gabriella)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas