Bajirao yang terkesan dengan kemampuan bela diri Mastani akhirnya mau membantu.

Raja Chhatrasal sangat gembira. Sebagai ucapan terima kasih, ia mengundang Bajirao merayakan Holi.

Di momen itulah, Bajirao dan Mastani jatuh cinta.

Bajiaro lantas memberi Mastani sebilah pedang yang ternyata merupakan simbol pernikahan di antara Bundelkhand.

Bajirao kembali ke Pune dan melihat Kashibai sudah merenovasi istana mereka dengan banyak hiasan kaca.

Dengan begitu, Kashibai dapat melihat gerak-gerik Bajirao dari kamarnya.

Di sisi lain, Mastani berusaha mengejar cintanya pada Bajirao dengan mendatangi Pune.

Setibanya di Pune, Mastani justru diperlakukan kasar oleh ibu Bajirao, Radhabai dan ditampung di istana untuk pelacur.

Dia menerima penghinaan ini dan menari di hadapan Bajirao.

Radhabai menolak menerima Mastani sebagai menantu perempuan.

Ia malah menawari Mastani pekerjaan sebagai penari kerajaan.

Mastani lantas melakukan perjalanan ke Chhatrapati Shahu dan mengungkapkan keinginannya untuk bersama Bajirao.

Lalu, ia pergi untuk menunggu Bajirao di reruntuhan seberang sungai.

Bajirao menyeberangi sungai dan mengingatkan Mastani jika sudah menikah.