Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Dulu Hobi, Aurelie Moeremans Kini Hapus Semua Tato di Tubuhnya, Ini Alasannya

Jika dulu menyukai hingga hobi bubuhkan tato di tubuh, kini Aurelie Moeremans mengahpusnya.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Dulu Hobi, Aurelie Moeremans Kini Hapus Semua Tato di Tubuhnya, Ini Alasannya
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Aurelie Moeremans difoto usai pressconference Film "Baby Blues" di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (18/3/2022). Film "Baby Blues" berkisah tentang kehidupan pasangan suami istri, Andika dan Dinda, yang tidak menyangka jika merawat bayi tidak semudah yang dibayangkan. Hal tersebut membuat Dinda (Aurelie Moeremans) mengalami sindrom baby blues, sehingga kerap timbul pertengkaran antara dirinya dan Andika (Vino G. Bastian). Film tersebut yang akan tayang pada 24 Maret 2022 nanti. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jika dulu menyukai hingga hobi bubuhkan tato di tubuh, kini Aurelie Moeremans mengahpusnya.

Ya, Aurelie Moeremans memiliki tato di beberapa titik tubuhnya yang sudah dibuat sejak usianya 18 tahun.

Baca juga: Cerita Aurelie Moeremans Dipanggil Mbak Cikini Gondangdia

Saat memasuki usia ke-30 tahun, Aurelie justru ingin menghilangkan tato-tato yang ada ditubuhnya.

Keputusan ini diambil karena merasa sudah dewasa dan bosan melihat ada gambar yang menempel di badannya.

"Kalau dulu kan ya udah aku suka juga sama tato, lebih ke art sih, tapi sekarang karena umurnya lebih dewasa gitu kan kayak udah bosen gitu lihatnya," ucapnya di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2024).

Tak dipungkiri oleh Aurelie, rasa penyesalan memiliki tato mulai tumbuh di benaknya.

Baca juga: Tiga Sosok Inspiratif: Putri Ariani, Aurelie Moeremans dan Veronica Tan Bintangi Iklan Obat Herbal

Sampai akhirnya, Aurelie memutuskan untuk menghapus tatonya dengan pemikiran yang cukup panjang.

Berita Rekomendasi

"Ngapain gue tato dulu. Kayak udahlah ada kesempatan buat hapus ya udah hapus aja," ujar perempuan kelahiran Brussel, Belgia itu.

Tak bisa menghilangkan secara instan, Aurelie harus melakukan beberapa tahap hingga gambar yang menempel di kulitnya bisa hilang sempurna.

"Belum bersih total,ternyata untuk hapus tato cukup lama prosesnya. Yang ini lima kali, ada juga yang empat kali dan masih ada," kata Aurelie.

Soal alasan, Aurelie membantah jika ia menghapus tato karena merasakan trauma.

Sebab, ia merasa jika tato yang dimilikinya tak terkait dengan kenangan apapun.

"Nggak ada hubungannya sama trauma, aku lihat tato juga nggak ingat apa-apa kok emang pengen hapus aja," pungkasnya.

(WartaKotalive.com/Ikhwana Mutuah Mico)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas