Dulu Cicipi Nikmatnya 'Juragan Kicimpring' Kini Epy Kusnandar Jualan di Kantin Apartemen Demi Bayar Utang

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sempat menikmati hasilnya jadi 'juagan kicimpring' di sinetron Preman pensiun, kini Epy Kusnandar memilih untuk berjualan makanan di Kantin apartemen bersama sang istri, Karina Ranau.

Baca juga: Sepi Job, Epy Kusnandar dan Istri Banting Setir Jualan di Kantin Apartemen

Hal ini dikarenakan Epy Kusnandar tidak lagi mendapat tawaran pekerjaan di program televisi.

Tidak hanya itu usaha barunya dikatakan Epy Kusnandar untuk melunasi utangnya.

"Untuk bayar utang, saya bayar utang sama istri saya. Waktu saya sakit banyak biaya, sekarang ngumpulin lagi untuk menebus kebon yang sudah hilang,” kata Epy Kusnandar saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2024).

Baca juga: Kisah Cinta Epy Kusnandar dan Karina Ranau, Dari Jelalatan Luka Kaki Turun ke Hati

Pemeran sinetron Preman Pensiun ini memahami jika pendapatannya mulai berkurang, bagaimanapun ia harus tetap mendapatkan penghasilan untuk keluarga dengan membuka warung makanan di kantin apartemen.

Baca juga: Epy Kusnandar LDR Sama Istri antara Jakarta dan Garut, Sehari Video Call Bisa Sampai 50 Kali

"Saya terpaksa usaha apa saja, kalo syuting udah jarang lagi, apa aja harus dilakukan. Mumpung saya masih ada yang kenal jadi banting stir usaha dari kecil kecilan," katanya.

Karina Ranau yang juga ikut membantu suaminya mengaku senang dengan usaha yang dilakukan sang suami. Sehingga keduanya kini saling mendukung untuk membuka usaha makanan tersebut.

"Liatnya seneng, karena sangat mensupport untuk usaha. Karena semua berawal dari keikhlasan jualan kita saling support aja," ujar Karina Ranau.

Bagi Karina usaha makanan ini tidak membuat sang suami mengambil langkah buruk saat kondisi ekoniminya tengah terpuruk.

Sehingga tidak ada kata malu bagi Epy maupun Karina untuk melakukan pekerjaan barunya itu.

"Enggak. Kalo kita mencuri, kita mengganggu orang, baru itu malu. Cuma kalo kita mengerjakan dari hari hati, bisa melakukan semuanya bener bener apa ya, meski sedikit yang penting halal dan berkah," pungkasnya.

Kisah Pilu Epy Kusnandar, Dari Preman Jadi Juragan Kicimpring Jatuh Sakit Lalu Pensiun Jadi Artis

Epy Kusnandar sempat cicipi kenikmatan duniawi lantaran sinetron yang dibintanginya laku keras.

Bayangkan saja, Epy memerankan 'Kang Mus', tokoh utama dalam sinetron Preman Pensiun.

Baca juga: Epy Kusnandar Putuskan Tinggal di Garut Urus Ibunya, Rela LDR dengan Istri di Jakarta

Saking suksesnya, sinetron Preman Pensiun berjalan 4 musim dan 1 film layar lebar.

Tentunya, pria 56 tahun itu mendulang kekayaan dari suksesnya sinetron Preman Pensiun.

Bak roda, hidup Epy Kusnandar berputar. 'Kang Mus' pun harus alami jungkir balik kehidupan.

berawal dari penyakit tumor otak yang diderita Epy Kusnandar, ia pun pensiun.

Baca juga: Relawan Gelar Fun Football Bareng Pemain Preman Pensiun di Bandung  

Ia bahkan sempat banting setir jadi tukang cuci piring

Pada 2010 lalu, Epy Kusnandar divonis tumor otak oleh dokter.

Bahkan, Ia sempat diprediksi hanya hidup sampai 4 bulan saja.

Beruntung, dirinya kembali pulih dan bisa beradu akting kembali di sinetron.

Namun cobaan tak hanya sampai disitu saja: dirinya pun harus terima nasib kehilangan banyak job saat pandemi.

"Saya banyak diem di rumah, saya harus ngapain ini ya? Istri ada kerjaan di situlah saya sebagai suami nge drop," ungkapnya, Senin (1/6/2020).

Kang Mus pun yang tadinya aktor terkenal, kini harus bantu-bantu cuci piring di warung tenda milik istri.

"Bantuin nyuci piring, nemenin anak. Jadi selama puasa kemaren jualan," jelas sang istri.

Minta pertolongan di sosial media

Epy Kusnndar bahkan bikin heboh lantaran mengunggah video minta tolong di Instagram miliknya.

Hal tersebut diungkap Epy melalui media sosial Instagram miliknya, @epy_kusnandar pada Jumat (5/6/2020).

"Kepada Yang terhormat Rumah Sakit #charitashospitalpalembang Kami mohon dengan penuh hormat," tulisnya.

Terungkap, Epy Kusnandar menuntut pelayanan terbaik dari rumah sakit tersebut untuk mertuanya.

"Kami sudah menempuh perjalanan jauh, delapan jam dari kampung khusus mengharapkan pelayanan yang sebaik-baiknya dari rumah sakit Charits Palembang."

"Tapi ibu saya dibiarkan hingga jam 2 malam. Kami ditanya pelayanan macam apa BPJS atau pribadi," pungkas Epy Kusnandar.