Diminta Hotman Menemuinya usai Tuding Raffi Ahmad Terlibat TPPU, Ketua NCW: Tidak Melayani Debat
Ketua NCW memberikan klarifikasinya terkait Hotman Paris yang memintanya untuk datang menemuinya usai tudingan keterlibatan Raffi Ahmad dalam TPPU.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Kabar keterlibatan Raffi Ahmad dalam kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) kini semakin memantik perhatian berbagai kalangan.
Sebelumnya, pengacara Hotman Paris ikut mendampingi suami dari Nagita Slavina itu mengadakan press conference.
Press conference tersebut digelar untuk menjawab tudingan pencucian uang yang dilayangkan oleh ketua National Coruption Watch (NCW), Hanifa Sutrisna terhadap Raffi Ahmad.
Ditengah klarifikasi tersebut, Hotman Paris mengaku kecewa atas mangkirnya para anggota NCW yang sengaja tak hadir dari ajakannya untuk membuktikan berbagai tudingan yang dilontarkan.
Menanggapi hal itu, Hanifa Sutrisna turut memberikan klarifikasinya.
"Saya nggak diundang langsung kalau terbuka kayak gitu kan bukan undangan namanya, pertama," ungkap Hanifa, dikutip dari YouTube CumiCumi, Selasa (6/2/2024).
Menurut Hanifa, pihaknya tak ingin mendebatkan tudingan tersebut.
Soal pembuktian yang diminta Hotman Paris, Hanifa menuturkan bahwa bukti tidak untuk diungkap di depan media.
"Terus yang kedua, kami tidak melayani debat sesuatu yang sifatnya ini masuk ke ranah ya."
"Dan kalau untuk pembuktian kan bukan di depan kawan-kawan (wartawan) sebenarnya," paparnya.
Memilih membuka konfrensi pres sendiri dan tak penuhi undangan Hotman, ketua NCW berujar bahwa itu bukan ranah debat yang patut ia hadiri.
Baca juga: Tak Terima Dituding Terlibat Pencucian Uang oleh NCW, Raffi Ahmad Klaim Kekayaanya Hasil Kerja Keras
"Kenapa saat ini kami menerima untuk mengklarifikasi ini karena ranah yang dibuka oleh saudara Hotman Paris itu bukan ranah debat yang patut kita hadiri," paparnya.
Sebelumnya, Hotman Paris mewakili Raffi Ahmad membuka konpers dengan menantang pihak NCW membuktikan ucapannya.
Pasalnya, pihak NCW tampak sama sekali tak hadir dalam konferensi pers itu sekalipun diundang.