Sementara Vita dan Coreta malah tak ada niatan untuk menghubungi Karmila.

Bahkan, keduanya menghilang dan tak ada kabar sama sekali.

"Mereka tidak menemui saya, mereka hilang begitu aja," sambungnya.

Lebih lanjut, Karmila mengakui dirinya hanya ingin meminta pertanggung jawaban.

Karmila pun sebelumnya ingin menyelesaikan permasalahan tersebut dengan kekeluargaan.

"Kayak nggak ada tanggung jawabnya, justru saya maunya juga kekeluargaan gitu loh," tuturnya.

Diakui Karmila, ia rela mengeluarkan uang sebesar Rp 8 miliar karena percaya dengan sosok dari Coreta.

Terlebih Coreta juga istri dari pejabat Polri yang hingga saat ini diketahui masih aktif.

"Buat apa saya mengeluarkan uang buat mereka segitu banyaknya."

"Yang saya pegang hanya Ibu Coreta istri pejabat Polri yang masih aktif," ungkap Karmila.

Untuk informasi, terkait kasus tersebut Karmila telah menggugat Direktur Utama PT Citra Aryaguna Marlon Minderd Kumakaw dan Komisaris Elisabeth Louise Coreta atas dugaan kasus wanprestasi.

Gugatan perdata tersebut pun kini sedang bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

(Tribunnews.com/Ifan)