Pengakuan Baru Kekasih Tamara Tyasmara Sengaja Benamkan Kepala Dante 12 Kali agar Tidak Panik
YA akhirnya membuat pengakuan terkait alasannya membenamkan kepala Dante hingga 12 kali.
Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - YA alias Yudha Arfandi, kekasih Tamara Tyasmara yang kini ditetapkan sebagai tersangka di balik kematian Raden Andante Khalif Pramudityo memberikan pengakuan baru.
Kepada polisi, YA berdalih sengaja membenamkan kepala Dante sebanyak 12 kali di dalam air untuk melatih pernapasannya.
Tak hanya itu, YA juga berharap Dante tidak panik saat berenang.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dikrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra.
"Diduga menyelamkan korban bertujuan latihan pernapasan," tutur Wira, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (12/2/2024).
"Alasannya biar lebih kuat, tidak terlalyu panik dan tidak takut air," tandasnya.
YA sekaligus mengaku berenang selama 2,5 jam di TKP.
"Tersangka mengakui berenang di air selama 2,5 jam," lanjut Wira.
Dalam keterangan sebelumnya, Wira menyebutkan, YA membenamkan kepala bocah enam tahun itu sebanyak 12 kali.
Petunjuk itu didapat polisi melalui rekaman CCTV yang ada di lokasi.
"Dalam rekaman tersebut memuat adegan yang kurang lebih korban dibenamkan kepalanya sebanyak 12 kali," tukasnya.
Baca juga: Polisi Resmi Tahan Kekasih Tamara Tyasmara Buntut Kematian Dante di Kolam Renang
Kini, pihaknya masih akan mendalami rekaman CCTV dengan melibatkan tim digital forensik.
"Kami akan menyertakan tim digital dari Puslabfor termasuk digital forensik untuk kami akan sampaikan lebih lanjut," pungkasnya.
Keluarga Yakin YA Tak Bunuh Dante
Meski bukti CCTV telah dikantongi polisi, pihak keluarga YA masih bersikukuh kekasih Tamara Tyasmara itu tak bersalah.
Adik YA sebelumnya sempat mengunggah video yang menunjukkan kedekatan kakaknya dengan putra Tamara Tyasmara itu.
Dalam sejumlah video yang dibagikan akun Instagram @svrramadhani, terlihat YA mengajarkan Dante berenang.
Ia memegangi tangan anak semata wayang Tamara Tyasmara dengan Angger Dimas itu.
Tak hanya Dante, di kolam tersebut juga ada gadis kecil lainnya yang diduga putri kandung YA.
Dalam keterangannya, adik YA menyebut video itu direkam sendiri oleh Tamara, tapi bukan di hari kejadian.
"Video ini bukan hari kejadian, video kejadian polisi yang amankan. Ini salah satu video bukti seberapa dekat abang saya yang sekarang menjadi tersangka dengan alm Dante," tulisnya.
Ia menegaskan kakaknya bukan pembunuh.
"Abang saya bukan pembunuh!! Di video ini pun, kamu kan yang rekam," tambahnya memention akun Tamara.
Adik YA ingin orang-orang tahu kedekatan sang kakak dengan Dante.
Dia memperingatkan Angger Dimas juga terkait masalahnya dengan Tamara.
"Abang saya sudah sangat sering main dengan Alm Dante, dengan anaknya sendiri. Ini beberapa video kedekatan mereka, toLong teman2 bantu sebar," pintanya.
Baca juga: Bela Tersangka Pembunuh Anak Tamara Tyasmara, Gisel Yakin YA Tak Bersalah Meski Ada Bukti CCTV
"Tolong yah mas @anggerdimas, jangan karena masalah rumah tangga Anda yang belum selesai, abang saya memang lalai tapi bukan PEMBUNUH," tegasnya.
Diketahui sebelumnya, anak dari Tamara Tyasmara mengalami insiden di sebuah kolam renang di kawasan Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024) yang menewaskan dirinya.
Tamara Tyasmara sendiri rupanya sempat menitipkan anaknya tersebut pada kekasihnya untuk menjaga dan menemani Dante berenang.
Adapun kekasih Tamara Tyasmara YA kini sudah ditetapkan menjadi tersangka atas tewasnya Dante.
Ia dikenai pasal berlapis tentang Perlindungan Anak dan Pembunuhan Berencana, dengan hukuman penjara maksimal 15 tahun atau hukuman mati.
(Tribunnews.com/ Salma)