Soroti Aksi Tamara Tyasmara Titip Anak ke Pacar saat Berenang Berujung Petaka, Rey Utami: Kelalaian
Menyoroti aksi Tamara Tyasmara menitipkan anak ke pacar saat berenang berujung pada petaka, Rey Utami sebut sebagai kelalaian.
Penulis: Gabriella Gunatyas
Editor: Garudea Prabawati
Aksi Tamara Tyasmara menitipkan putranya pada Yudha Arfian pun dianggap Rey Utami sebagai kelalaian yang dilakukan sang aktris.
"Nggak akan mungkin bisa tidur, nggak akan mungkin bisa tenang hidupnya, suka tidak suka, mau tidak mau, hal itu bagian dari kelalaian seorang ibu," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian menyebut Yudha Arfian sempat mengajak putra Tamara Tyasmara untuk berpindah ke kolam renang dewasa yang memiliki kedalaman 1,5 meter.
"Tersangka dan korban kemudian berpindah ke kolam dewasa yang kedalamannya adalah 150 cm ataupun 1,5 meter," terang Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra.
Saat itu Yudha Arfian yang kini berstatus sebagai tersangka dalam kasus tersebut kedapatan membenamkan bocah 6 tahun itu ke dalam air sebanyak 12 kali.
"Di dalam kolam yang kedalamannya 150 cm atau 1,5 meter tersebut korban dibenamkan kepalanya sebanyak 12 kali."
"Adapun proses saat menenggelamkan tersebut dengan cara dengan memegang pinggang korban dan menggunakan dua tangan dari tersangka," sambungnya.
Putra Tamara itu pun terlihat berusaha meraih tepian kolam saat Yudha Arfian melakukan hal tersebut.
Namun sayangnya, upaya putra Tamara itu tak membuahkan hasil.
Yudha Arfian justru menarik badan dan kaki putra Tamara itu agar Dante tak berhasil menepi.
"Setiap korban mau menggapai ke tepi kolam tersangka berusaha menarik badan dan kaki korban agar tetap terus berenang."
"Dan tersangka melakukan hal tersebut sebanyak kurang lebih empat kali," tandasnya.
Terlihat dari rekaman kamera pengawas atau CCTV, Dante sempat batuk-batuk setelah ia berhasil meraih tepian kolam.
Tubuh bocah laki-laki itu pun terlihat lemas .
"Saat korban sampai di tepian korban terjadi batuk-batuk. Hal itu kita ambil berdasarkan CCTV daripada kolam tersebut."
"Korban sudah terlihat sangat lemas, dan saat itu dicoba diberikan pertolongan," imbuhnya.
Meski sempat diberi pertolongan, namun malangnya, nyawa putra Tamara itu tidak terselamatkan.
"Namun kondisinya korban sudah tidak bernapas lagi," tutupnya.
(Tribunnews.com/Gabriella)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.