Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Soroti Yudha Arfandi yang Tenggelamkan Dante, Psikolog Singgung Kesehatan Mental

Tanggapan psikolog soal Yudha Arfandi yang diduga tenggelamkan Dante di kolam renang, singgung kesehatan mental.

Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Salma Fenty
zoom-in Soroti Yudha Arfandi yang Tenggelamkan Dante, Psikolog Singgung Kesehatan Mental
Kolase Tribunnews
Psikolog tanggapi soal kasus kematian anak dari Tamara Tyasmara, Dante yang diduga ditenggelamkan di kolam renang. 

TRIBUNNEWS.COM - Psikolog Wiwik Anggraini soroti soal kasus kematian anak Tamara Tyasmara, Dante yang janggal.

Diketahui, kekasih dari Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi (YA) telah ditetapkan sebagai tersangka atas meninggalnya Dante di kolam renang di kawasan Jakarta Timur.

Dalam hasil pemeriksaan dan rekaman CCTV, YA diduga telah menenggelamkan Dante di kolam renang.

Dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (19/2/2024), Wiwik Anggraini turut menanggapi soal perilaku tersangka terhadap Dante.

Wiwik Anggraini menyinggung soal kesehatan mental dari YA.

Lantas Wiwik Anggraini pun bungung dengan YA yang diduga tega menewaskan anak dari kekasihnya sendiri.

"Lagi-lagi ngomongin mental, mental itu kalau sehat kan akal pikiran kita itu kencang."

Berita Rekomendasi

"Dari sini aja pikiran udah nggak normal nih, gimana cerita ini yang dibunuh kan anak pacarnya kan," ungkap Wiwik Anggraini.

Wiwik pun menyebut bahwa tak menutup kemungkinan kasus tersebut termasuk dalam pembunuhan berencana.

"Ini kan harusnya harmonis ya, tapi kalau ada peluang dan dia meng-iyakan hal itu, dan kita nggak tahu ini pembunuhan berencana, dan tidak menutup kemungkinan gitu," ujarnya.

Kemudian, Wiwik beranggapan bahwa tersangka sudah tak menggunakan akal lagi ketika melakukan hal tersebut ke Dante.

Baca juga: Bakal Kawal Kasus Kematian Dante Sampai Tuntas, Angger Dimas: Stop Kekerasan kepada Anak

Selain itu, jika memang benar YA menenggelamkan Dante di kolam renang, Wiwik menuturkan bahwa tersangka itu memiliki gangguan kejiwaan.

"Mungkin lebih bukan tega, tapi akalnya nggak dipake gitu."

"Dari sisi akal sudah nggak masuk akal banget gitu, dari sisi hati udah patah, artinya orang ini dalam gangguan kejiwaan," terangnya.

Angger Dimas Minta Netizen untuk Tak Menyudutkan Tamara Tyasmara

Halaman
12

Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas