TRIBUNNEWS.COM - Hermawati, pemilik kantin di dekat Binus School Serpong, Tangerang mengaku tak tahu telah terjadi bullying di warungnya.

Diketahui, telah terjadi kasus bullying oleh siswa Binus yang juga melibatkan anak Vincent Rompies.

Kantin atau warung miliki Hermawati menjadi tempat korban mendapatkan perlakuan bullying.

Siswa Binus kerap mampir ke warung tersebut setelah pulang sekolah.

Sang pemilik pun mengaku kaget dan tak tahu bahwa telah terjadi bullying.

"Kemarin saya kaget ada kejadian kayak gitu, sama sekali saya nggak tahu kejadiannya persisnya saya nggak tahu," ungkap Hermawati, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (20/2/2024).

Hermawati mengatakan anak-anak itu biasanya sering bercanda ketika sedang berada di warungnya.

Mendengar adanya bullying, Hermawati mengaku tak mengetahui kejadian sebenarnya.

Justru pemilik warung itu mengetahui viralnya bullying anak Binus dari pemberitaan media.

"Soalnya yang saya tahu mereka emang sering pada bercanda gitu kan. Jadi benar-benar kejadian itu saya nggak tahu," tuturnya.

"Jadi benar-benar saya kaget ada berita seperti ini."

Baca juga: Kronologi Kasus Bullying di Binus School Serpong, Pihak Sekolah Segera Panggil Vincent Rompies

"Iya (tahu) dari berita. Kita sendiri malah nggak tahu," imbuhnya.

Hermawati pun mengaku kenal dengan para pelaku perundungan tersebut dan kerap nongkrong di warungnya.

Warung itu, dikatakan Hermawati, dijadikan tempat berkumpul siswa Binus usai pulang sekolah.