Gideon Tengker Ngotot Penjarakan Nagita Slavina dan Caca Tengker Buntut Masalah dengan Rieta Amilia
Gideon Tengker kukuh untuk penjarakan Rieta Amalia serta kedua anaknya, Nagita Slavina dan Caca Tengker. Sebut dirinya merasa di pihak yang benar.
Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Kasus perseteruan antara Gideon Tengker dengan Rieta Amilia serta kedua anaknya, Nagita Slavina dan Caca Tengker saat ini masih terus bergulir.
Diketahui, hingga kini Gideon Tengker masih memperjuangkan tuntutan kepada mantan istri dan kedua anaknya terkait tudingan akta cerai palsu.
Tak hanya itu, Gideo Tengker juga tengah menuntut harta gono gini serta sejumlah unit rumah terhadap Rieta Amilia.
Demi melanjutkan proses hukum dari kasusnya tersebut, Gideon Tengker mengaku tak segan untuk menyeret Rieta Amilia serta Nagita Slavina dan Caca Tengker ke penjara.
Hal tersebut dilakukan Gideon lantaran dirinya merasa bahwa berada di jalur kebenaran.
"Saya merasa di pihak yang benar, kebenaran ya harus di bela dong," ungkap Gideon Tengker, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (22/2/2024).
Atas tuntutannya tersebut, Gideon harus menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Menurut kuasa hukum Gideon Tengker, Erles Rareral menyebutkan bahwa dirinya bersama kliennya tersebut mendatangi Polda Metro Jaya untuk memenuhi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tambahan.
"Sebagai warga negara yang baik, dan kami sebagai pelapor, tentunya harus memenuhi undangan BAP tambahan," ucap Erles.
Terkait dugaan akta cerai palsu, Erles mengungkapkan bahwa dokumen tersebut yang digunakan kala persidangan pada 2017.
Namun berdasarkan pengakuan Erles, surat tersebut baru disampaikan oleh Nagita Slavina dan Caca Tengker kepada Gideon pada 2021.
Baca juga: Pihak Gideon Tengker Minta Polisi Jemput Paksa Rieta Amilia, Nagita dan Caca Jika Mangkir Lagi
"Namun surat tersebut dipakai, dibawa, diantar oleh Nagita Slavina dan adiknya ke om (Gideon) itu menurut pengakuan om pada saya, diantar tahun 2021," jelas Erles.
Sementara itu, dalam pemeriksaan yang dilakukan, Erles menyebut bahwa tim penyidik masih membutuhkan sejumlah bukti pendukung untuk memperkuat tuntutan yang dilayangkan Gideon Tengker.
"Seperti saya katakan tadi, bahwa teman-teman penyidik masih merasa ada yang kurang atau perlu digali kembali," sebut kuasa hukum Gideon.